Adhie Massardi Sebut Megawati Jadi ‘Dalang’ Utama dari Lengsernya Gus Dur

9 Oktober 2021, 19:12 WIB
Adhie Massardi Sebut Megawati Jadi ‘Dalang’ Utama dari Lengsernya Gus Dur /@AdhieMassardi

KABAR BESUKI -  Adhie Massardi yang merupakan juru bicara dari Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengungkap sebuah fakta mengejutkan dibalik lengsernya Gus Dur kala itu saat menjabat jadi Presiden.

Adhie Massardi mengungkap bahwa sejak awal kepemimpinan, Gus Dur ternyata sering ditekan oleh wakilnya yang tidak lain adalah Megawati.

Ia bahkan menjelaskan bahwa saat penentuan kabinet kerja, Megawati enggan menolak hadir untuk mendampingi Gus Dur.

Baca Juga: Adhie Massardi Sebut Gus Dur Ditekan Sejak Awal untuk Serahkan Jabatan Presiden RI ke Megawati, Ini Alasannya

“Kalau kita lihat pada hari pertama Gus Dur jadi Presiden, kemudian membentuk kabinet, Megawati gak mau hadir, sehingga Presiden mengumumkan sendiri jajaran kabinet,” jelas Adhie Massardi seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Refly Harun pada 9 Oktober 2021.

Dari sinilah, mulainya konflik antara Gus Dur dan Megawati selaku wakil Presiden kala itu. Adhie Massardi juga menceritakan bahwa puncak konflik antara Gus Dur dan Megawati ini terjadi saat seluruh ketum partai politik berkumpul di rumah Megawati kala itu.

“Dan puncaknya adalah ketika para ketua partai bertemu di Kebagusan tanggal 22 kemudian tanggal 23-nya sidang dilanjutkan kemudian kita mengeluarkan dekrit,” ujar Adhie Massardi.

Baca Juga: Moeldoko akan Dicopot dari Kepala Staf, Bakal Digantikan KASAD Andika Jika Tak Terpilih Jadi Panglima TNI

Adhie Massardi juga mengatakan bahwa ada atau tidaknya dekrit saat itu, Gus Dur ternyata akan tetap dilengserkan.

Pasalnya, Adhie Massardi menceritakan bahwa saat kepemimpinan Gus Dur kala itu, ada salah satu partai yang merencanakan untuk menjatuhkan Gus Dur.

“Gus Dur sangat memahami kondisi politik kala itu, kalau tidak diangkat ya dijatuhkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Adhie Massardi juga menceritakan bahwa ada konflik batin yang cukup kuat antara Gus Dur dan Megawati.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Media dan Jurnalis Indonesia 'Penakut' Sekaligus 'Penjilat' Kekuasaan, Ini Alasannya

Adhie Massardi mengatakan bahwa sejak awal kepemimpinan, Gus Dur sering mendapat tekanan dari megawati selaku wakilnya.

“Jadi sejak awal itu kita dapat tekanan dari wakil presiden, secara politik, tekanan terberat itu setengah tahun kemudian, itu saya gak tau gimana mulanya itu Gus Dur menandatangani Keppres Nomor 121 yang memberikan kekuasaan kepada wakil presiden,” kata Adhie Massardi.

“Sehingga wakil presiden jadi kepala pemerintahan harian seperti perdana menteri,” sambungnya.

Adhie Massardi juga menegaskan bahwa lengsernya Gus Dur ternyata bukan gara-gara keluarnya dekrit atau penggantian Kapolri tetapi karena adanya tekanan dari Megawati.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Menyerbak di PON ke XX di Papua, 15 Atlet dan Official Terpapar Virus

“Jadi saya ingin meluruskan bahwa Gus Dur dilengserkan itu bukan karena mengeluarkan dekrit tetapi ini 100 persen pertarungan politik antara Presiden dan wakil presiden dengan memanfaatkan situasi kritis di parlemen,” tegasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler