Update Kasus Sentul City vs Rocky Gerung, Hersubeno Arief: Ada Tanda-tanda Mulai Mengibarkan Bendera Putih

11 Oktober 2021, 20:07 WIB
Update Kasus Sentul City vs Rocky Gerung, Hersubeno Arief: Ada Tanda-tanda Mulai Mengibarkan Bendera Putih /Instagram.com/@rocky_gerung_official

KABAR BESUKI - Perkembangan kasus Sentul City vs Rocky Gerung menunjukkan update terbaru yang menunjukkan tanda-tanda perdamaian.

Jurnalis senior Hersubeno Arief turut menyoroti update terbaru kasus Sentul City vs Rocky Gerung yang dikabarkan mulai mendingin.

Hersubeno Arief bahkan menyebut ada tanda-tanda Sentul City mulai mengibarkan bendera putih dan siap berdamai dengan Rocky Gerung.

"Ada tanda-tanda Sentul City mulai mengibarkan bendera putih, mungkin setidaknya menawarkan syarat adanya perdamaian," kata Hersubeno Arief sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Senin, 11 Oktober 2021.

Baca Juga: BPN Bogor Minta Sentul City Stop Gusur Bojong Koneng, Rocky Gerung: Warga Tetap Meminta Kepastian Hukum

Presiden Komisaris Sentul City Basaria Panjaitan dalam keterangan persnya mengatakan bahwa perusahaan akan mengedepankan konsep green living dalam setiap masterplan mereka, sebagaimana gagasan yang telah dikemukakan oleh Rocky Gerung.

Pihaknya bahkan merasa kehadiran Sentul City di setiap wilayah ekspansi bisnis mereka harus selalu memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.

Tak hanya sebatas penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar wilayah ekspansi bisnis, Sentul City juga menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara berkelanjutan.

Baca Juga: Sentul City Bantah Isu Penolakan Warga Terkait Klaim Tanah di Bojong Koneng, Faisal Farhan: Warga yang Mana?

Hersubeno Arief menyebut meski Sentul City tak menyebut langsung mengenai isu sengketanya dengan warga Bojong Koneng, pihak Sentul City secara tak langsung merasa perlu memberikan manfaat bagi mereka.

"Kita bisa memahami walaupun tidak langsung menyebut sengketanya dengan warga di Bojong Koneng, Basaria menekankan pentingnya kehadiran mereka diharapkan memberikan manfaat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, warga Bojong Koneng sempat mengalami konflik panas dengan pihak Sentul City karena saling mengklaim memiliki HGB di wilayah sengketa tersebut.

Pasalnya, warga Bojong Koneng telah menempati tanah tersebut selama bertahun-tahun dan memiliki dokumen yang dianggap sebagai bukti kuat bahwa mereka memiliki hak atas tanah yang mereka huni.

"Mereka saling mengklaim bahwa mereka punya kedua HGB di kawasan itu, sementara warga sudah tinggal di situ turun temurun, dan mereka juga punya surat-surat meskipun bentuknya bukan HGB," tuturnya.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Aksi Penyerobotan Tanah oleh Sentul City Bisa Jadi Bibit Perpecahan Paling Fatal

Upaya Sentul City untuk menggusur rumah warga di Bojong Koneng tak hanya menuai kecaman dari warga sekitar.

Sejumlah aktivis dari berbagai wilayah juga turut mengecam tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh Sentul City, meski saat ini perusahaan tersebut telah melakukan 'gencatan senjata'.

Pasalnya, aksi yang dilakukan Sentul City tak hanya mengancam nasib banyak warga di Bojong Koneng, tetapi juga berpotensi merusak lingkungan hidup.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point

Tags

Terkini

Terpopuler