KABAR BESUKI – Sosok pakar hukum menyebutkan bahwa ada sebuah kesalahan yang disebut fatal dilakukan oleh pihak polisi.
Kesalahan fatal tersebut menurutnya jadi sebuah akibat mengapa kasus pembunuhan Subang ini jadi sulit terungkap sosok pelakunya.
Pihak kepolisian mengatakan mereka selama ini dengan berbagai upaya telah dilakukan untuk mengungkap kasus Subang.
Mulai dari otopsi, tes kebohongan, otopsi ulang, melibatkan anjing pelacak, tracing semua CCTV di seluruh Subang-Bandung, hingga penempatan tim polisi daerah dan unit investigasi kriminal di Mabes Polri.
Akhirnya polisi pun berusaha menelusuri aliran dana ke korban Tuti di Amel dengan persetujuan keluarga.
Menanggapi hal tersebut, pakar hukum pidana Heri Gunawan mengatakan polisi melakukan kesalahan fatal dalam upaya mengusut kasus ini.
Adapun kesalahan fatal yang dimaksud adalah polisi yang dinilai terlalu terburu-buru dalam mengungkap kasus tersebut.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Fakta Tajam, dia juga mengatakan telah terjadi kesalahan dalam proses penyelidikan.
Baca Juga: Danu dan Yoris Dibelain Sampai Dikawal Oleh 9 Naga Takut Dituduh Jadi Pelaku Pembunuhan Subang
Selain itu, maksud kesalahan fatal yang dimaksud, polisi terlalu tergesa-gesa menyebut pelaku adalah kerabat.
Menurut pengamatannya, polisi dinilai terburu-buru menyatakan pelaku sebagai orang dekat.
Ia juga menyebutkan bahwa ada sesuatu yang tidak ditemukan oleh pihak kepolisian.
Heri Gunawan mengatakan itu menjadi bumerang. Jadi sekarang sulit bagi polisi untuk membuktikan siapa pembunuhnya.
Menurutnya, pernyataan orang dekat itu juga menimbulkan kekhawatiran penetapan tersangka tidak dipaksakan.
Heri Gunawan mendesak polisi untuk melakukan penyelidikan penuh sampai tersangka sebenarnya ditemukan.***