KABAR BESUKI – Ketiga pelaku penembakan anggota BAIS Aceh Kapten Abdul Majid, akhirnya terungkap.
Menurut laporan, motif dari peristiwa penembakan tersebut adalah perampokan.
Tim gabungan TNI-Polri berhasil menangkap tiga pelaku penembakan terhadap Kapten Abdul Majid komandan tim Badan Intelijen strategis wilayah Pidie Aceh.
Berdasarkan pengakuan para pelaku terungkap motif penembakan adalah perampokan.
Baca Juga: Persaingan Marketplace Kian Memanas, Ini Juara E-Commerce 2021 di Indonesia!
Pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda di sekitar Pidie Aceh pada minggu pagi.
Dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku diketahui bahwa salah satu pelaku berinisial M kenal dan memiliki hubungan dengan korban
Dari hasil penyelidikan juga terungkap perampokan menjadi motif dibalik kematian Kapten Abdul Majid.
Baca Juga: Usai Minum Air Mantra, Danu Dinilai Berubah Sikap dan Perilakunya, Ki Sodo: Bukan Air Main-main
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, dari tangan korban, pelaku menggasak uang 35 juta rupiah.
Dari hasil penangkapan Polisi menyita satu pucuk senjata api beserta amunisi dan uang tunai 35 juta rupiah.
Ternyata, tersangka M ini mengaku kenal dengan korban sehingga dirinya bisa mengetahui bagaimana keseharian targetnya tersebut.
Baca Juga: Polres Subang Angkat Suara Terkait Oknum Polisi dalam Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia
"Kejahatan ini ingin memiliki uang dari korban. Jadi ketiga pelaku, tersangka M kenal dengan korban jadi tahu keseharian korban ," tutur Kombes Pol Winardy, Kabid Humas Polda Aceh.
Mereka berkumpul kemudian merencanakan akan merampok dari korban tersebut.
Sebelumnya komandan tim Badan Intelijen strategis atau BAIS TNI Kapten Abdul Majid meninggal dunia setelah ditembak oleh orang tidak dikenal di kawasan Lok Panah Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie Aceh.***