Network
KABAR BESUKI - Polres Subang, Jawa Barat yang menangani kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amlia Mustika Ratu angkat bicara terkait adanya oknum Polisi yang menurut desas-desus dalam peranan kasus yang sudah berjalan 2 bulan lebih tersebut.
Seperti diketahui, munculnya pernyataan tersebut dimulai dari kesaksian Danu yang berucap tentang ada oknum yang masuk ke dalam TKP sehari setelah kejadian, tepatnya tanggal 19 Agustus 2021.
Dalam kesaksiannya ada Banpol atau Bantuan Polisi yang membuka pintu rumah korban sekaligus yang menyuruh Danu untuk menguras kamar mandi rumah Tuti dan Amalia.
Polres Subang sendiri menyangkal adanya oknum kepolisian dibalik pengungkapan kematian Tuti dan Amel berjalan lama.
Hal tersebut terlihat dalam akun Instagram dari Polres Subang @polres_subang. Sebetulnya Polres Subang mengomentari sebuah akun pada unggahan Instagram milik Polres Subang.
Unggahan tersebut berisikan sebuah poster yang bernarasikan:
"Transformasi menuju Polri yang PRESISI. Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. Ingatkan Jajaran Humanis saat Bertugas," tulis narasi dalam poster tersebut, seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @polres_subang.
Unggahan tersebut mendapatkan sebuah komentar dari beberapa netizen yang diantaranya membahas tentang pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.
Komentar netizen tersebut menyinggung tentang adanya oknum kepolisian yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Kayaknya ada oknum polisi dalam berperan jadi lama terungkap, dikasus pembunuhan Tuti dan Amalia, semoga cepat terungkap, allahuakbar," tulis akun @wahidin.nawawi1.
Adanya komentar tersebut, pihak Polres Subang kemudian menyangkal dan meluruskan persepsi dari masyarakat terhadap pihak kepolisian.
"Kami pastikan tidak ada oknum polisi yang memperlambat kasus ini pak. Karna semua jajaran sat Reskrim sedang bekerja keras dalam menangani kasus ini. Mhon doanya," balas Polres Subang dalam unggahan tersebut.
Tanggapan akun Polres Subang
Adanya komentar dari salah satu akun di unggahan Polres Subang menandakan bahwa masyarakat sendiri ternyata terus memantau perkembangan terkait kasus pembunuhan yang sudah menewaskan ibu dan anak, Tuti dan Amalia.
"Masih nunggu info tersangka pembunuhan ibu dan anak subang," ujar akun @madypermady.
Hingga sampai saat ini pihak penyidik dari Polres Subang masih belum bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Meskipun begitu, mereka terus berusaha keras untuk mengungkap kasus yang sudah berjalan hampir 3 bulan ini.***
