Siti Fadilah Supari Sebut Varian Omicron Tak Lebih Berbahaya dari Delta: Hanya Didramatisasi Saja

2 Desember 2021, 14:09 WIB
Siti Fadilah Supari Sebut Varian Omicron Tak Lebih Berbahaya dari Delta: Hanya Didramatisasi Saja. /Tangkap Layar YouTube.com/Realita TV

KABAR BESUKI – Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyebut bahwa virus Covid-19 varian Omicron tidak berbahaya.

Bukan tanpa alasan, Siti Fadilah Supari mengatakan bahwa varian Omicron ini adalah varian produk dari suatu mutasi Covid-19 dan bukan virus baru.

Siti Fadilah Supari menyebut bahwa Omicron ini terjadi karena mutasi dari sedikit protein yang strainnya tetap dari virus asli yang berasal dari Wuhan.

“Omincron ini sebetulnya bukan mutasi dari virusnya, virusnya masih virus yang lama, sekarang yang bermutasi itu hanya ujungnya saja, padahal virus sendiri mempunyai fungsinya banyak, nah ini hanya mutasi kecil,” kata Siti Fadilah Supari seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Realita TV.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Omicron Lebih Cepat 500 Persen Menyebar daripada Varian Delta, Bandara Diperketat

Menurut Siti Fadilah Supari, varian Omicron ini tidak lebih ganas dari varian Delta. Hal ini karena, Omicron adalah sebuah varian virus hasil sebuah mutasi kecil.

Siti Fadilah Supari bahkan menuding bahwa varian Omicron ini hanya didramatisasi agar terdengar lebih parah dari varian Delta.

Padahal menurut Siti Fadilah Supari, varian Omicron ini sama bahayanya atau bahkan lebih tidak berbahaya dari varian Delta.

“Nah, kemudian ini Didramatisasi gitu kayaknya mati kalau ada Omicron, kayak mau kiamat aja,” ujarnya.

“Ini padahal mutasi kecil saja, strainya masih strain yang Wuhan,” tambahnya.

Baca Juga: Varian Omicron Disebut Akan Masuk ke Indonesia, Fadli Zon Sebut Perubahan Kebijakan Masa Karantina Buat Panik

Seperti diketahui sebelumnya, beberapa ahli hingga pakar epidemolog mengatakan bahwa Omicron ini memiliki potensi 500 persen lebih cepat menular dibanding varian Delta.

Menanggapi hal tersebut, Siti Fadilah Supari mengatakan bahwa jika sebuah virus memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi, maka tingkat bahaya atau ganasnya menurun.

“Kalau 500 persen lebih menular pasti virulensinya menurun, jadi tidak bisa suatu virus lebih menular dan lebih ganas, itu jarang, kalau lebih menular biasanya kurang ganas,” ungkapnya.

Baca Juga: Denny Darko Prediksi Varian Omicron Segera Masuk Indonesia: Akan Menimbulkan Ribuan Kematian

Siti Fadilah Supari menjelaskan bahwa jika suatu virus memiliki tingkat penularan yang tinggi, biasanya tidak ganas atau berbahaya.

Oleh sebab itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dan takut akan adanya varian Omicron.

“Jangan takut kena Omicron, yang divaksin atau belum di vaksin, insya Allah tidak berbahaya, jadi jangan panik, jangan naik-naikkan level, sehingga ekonomi tersendat-sendat lagi,” tandasnya.

Menurut Siti Fadilah Supari, kembali menaikkan level PPKM bukan mengatasi masalah melainkan justru membuat ekonomi rakyat kembali tersendat.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Realita TV

Tags

Terkini

Terpopuler