Varian Baru Covid-19 Omicron Lebih Cepat 500 Persen Menyebar daripada Varian Delta, Bandara Diperketat

- 1 Desember 2021, 17:19 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 omicron.
Ilustrasi varian baru Covid-19 omicron. /21saturday/Pixabay
 
 
KABAR BESUKI - Kasus Covid-19 yang sempat mereda kini kembali mencuat justru semakin mengkhawatirkan.
 
Munculnya varian baru Covid-19, yaitu Omicron yang pertama kali muncul di Afrika Selatan membuat masyarakat kembali was-was mengenai varian baru tersebut.
 
Varian baru Omicron ini dikatan 5 kali lebih cepat menyebar dibandingkan dengan varian-varian lain Covid-19.
 
Menurut Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan bahwa virus Covid-19 varian Omicron ringkat penyebarannya 500 persen lebih cepat dari virus Corona yang pertama kali ditemukan.
 
"Potensi kecepatannya 500 persen dari virus asli yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China," ungkap Dicky Budiman, seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews.
 
Hingga sampai saat ini masih belum ditemukan varian virus baru Covid-19, Omicron masuk ke Indonesia.
 
Menurut penuturan Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi varian baru Omicron ini sudah mengalami banyak mutasi sehingga membuat lebih cepat menyebar dari varian Delta.
 
Sistem kekebalan manusia juga dinilai tidak bisa atau lebih sulit melawan varian baru Covid-19, Omicron ini.
 
Siti Nadia juga mengatakan bahwa orang yang sudah sembuh setelah terkena Covid bisa terinfeksi kembali oleh virus varian baru ini.
 
"Dapat menyebabkan Re-infeksi kepada orang yang dalam keadaan sembuh itu bisa terkena kembali," ungkap Nadia.
 
Padahal dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh berbagai ilmuwan di dunia, varian Delta itu saja 5 kali bahkan 8 kali lebih cepat penyebarannya.
 
Ini varian Omicron lebih cepat lagi dibandingkan dengan varian Delta yang sudah meresahkan masyarakat dunia.
 
Indonesia juga membatasi orang-orang yang masuk ke dalam wilayahnya agar menanggulangi virus Covid-19 varian baru tersebut tidak masuk.
 
Ada 11 negara yang ada dalam daftar tidak boleh masuk ke wilayah Indonesia salah satunya dari Afrika Selatan.
 
Semua bandara di Indonesia, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta lebih mengetatkan kembali pemeriksaan orang ketika keluar masuk bandara.
 
Vaksin yang sudah digunakan dan diaplikasikan ke masyarakat sendiri tetap efektif untuk menurangi tingkat keparahan gejala saat terinfeksi virus Covid-19.
 
Beberapa negara juga me-lockdown kembali wilayahnya agar virus varian Covid-19 yang baru, Omicron tidak masuk dan menjadi wabah baru di negara-negara tersebut.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube TVOneNews


Tags

Terkait

Terkini

x