Luhut Minta Jangan Adu Pejabat dan Rakyat Soal Diskresi karantina, Susi: Apa Salah Kalau Rakyat Mau Gratis?

28 Desember 2021, 10:15 WIB
Luhut minta jangan adu pejabat dan rakyat soal diskresi karantina. /Instagram/@susipudjiastuti

KABAR BESUKI -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjawab kritik yang dilayangkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan mengenai kebijakan karantina pejabat dan rakyat.

Seperti diketahui sebelumnya, Susi Pudjiastuti sempat melayangkan kritik terkait kebijakan karantina para pejabat dan rakyat biasa.

Susi Pudjiastuti menyoroti kebijakan pemerintah yang memberikan izin pejabat untuk melakukan karantina di rumah, sementara rakyat harus melakukan karantina di tempat terpusat, seperti di hotel atau Wisma Atlet. Tak hanya itu saja, para pejabat juga bisa mendapat keringanan untuk tidak menjalani masa karantina.

Menanggapi adanya kritik tersebut, Luhut akhirnya menjelaskan alasan para pejabat bisa mendapat dispensasi untuk tidak karantina.

Baca Juga: KSAD Dudung Bertanggung Jawab Atas Korban Kecelakaan Nagreg yang Dibuang, Singgung Pemecatan dan Pidana

Ia mengatakan bahwa mekanisme bernegara harus tetap berjalan sehingga perlu adanya dispensasi yang diberikan oleh para pejabat dengan golongan tertentu.

“Pemerintah membuat semua itu berdasarkan masukan dari berbagai pakar, tidak ada yang kita ngarang sendiri, adapun diskresi pada Eselon 1 dan seterusnya diberikan berlaku universal, bukan hanya Indonesia, kenapa? Karena mekanisme bernegara itu harus tetap jalan tapi tentu dengan pengawasan yang ketat,” kata Luhut dalam konferensi pers seperti dikutip Kabar Besuki  dari Youtube Sekretariat Presiden.

Luhut lantas meminta agar jangan ada pihak yang mengadu soal diskresi karantina pejabat negara dan rakyat biasa.

Ia bahkan secara terang-terangan menyinggung mantan pejabat yang sempat mempermasalahkan kebijakan karantina para pejabat dengan rakyat biasa.

Baca Juga: Rizky Billar Ungkap Alasan Lesti Kejora Harus Melahirkan Secara Prematur: Ini Sesuatu yang Tidak Terduga

“Jadi jangan dibentrokkan, jangan diadu-adu antara pejabat pemerintahan dengan rakyat biasa, saya kira tidak arif kalau ada mantan pejabat bicara seperti itu,” ujar Luhut.

Jawaban menohok yang diberikan oleh Luhut tersebut ternyata mendapat respon langsung dari Susi Pudjiastuti.

Melalui cuitannya di Twitter, Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa kritik yang disampaikannya mengenai perbedaan kebijakan karantina rakyat dan pejabat bukan bermaksud untuk mengadu-adu.

Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa rakyat juga menginginkan bisa mendapatkan fasilitas karantina gratis atau menjalani karantina di rumah masing-masing.

Baca Juga: Obrolan dengan Yosef Terungkap, Analisis Duga Pelaku Pembunuhan Subang Sudah Lenyapkan 3 HP Milik Amel

“Masyarakat umum mau karantina gratisan sangat wajar, saya bertanya bukan mengadu-adu, apa salah mereka kalau mau gratis?” kata Susi seperti dikutip dari Twitter pribadinya @susipudjiastuti.

“Pejabat, orang penting punya diskresi untuk gratis di rumah sendiri, jadi tidak perlu juga omong ke publik masyarakat mau gratisan..!!,” tandasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @susipudjiastuti YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler