KABAR BESUKI - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengomentari dua putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep yang diadukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dua putra Jokowi diadukan ke KPK atas dugaan KKN dan pencucian uang terkait bisnis mereka oleh Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, sehingga membuat Moeldoko meradang.
Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung angkat bicara mengenai Moeldoko yang mengomentari dua putra Jokowi yang diadukan ke KPK.
Rocky Gerung menilai, Moeldoko seolah menciptakan kesan bahwa purnawirawan Jenderal TNI itu ingin melakukan intervensi terhadap KPK terkait dugaan kasus yang menyeret nama dua putra Jokowi.
"Ucapan Pak Moeldoko justru ada kesan bahwa beliau ingin mengintervensi KPK, itu masalahnya kan? Dia nggak boleh sebutkan itu tuh, seolah-olah dari awal dia mau memberitahu bahwa yang dilaporkan oleh Ubed itu baik-baik aja," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 12 Januari 2022.
Sebagaimana diketahui, dua putra Jokowi yakni Gibran dan Kaesang saat ini sedang terseret isu dugaan KKN dan pencucian uang yang kini menjadi sorotan.
Mereka berdua yang kini masing-masing menjadi Wali Kota Solo dan pemilik Persis Solo itu dilaporkan ke KPK oleh Ubedilah Badrun karena sejumlah publik mencurigai sumber kekayaan yang mereka peroleh.
Bahkan, beberapa tokoh seperti Rizal Ramli juga menaruh kecurigaannya terhadap Kaesang yang berhasil mengakuisisi sebuah perusahaan besar dengan nilai fantastis.
Di sisi lain, putra bungsu Jokowi itu sebelumnya cenderung lebih dikenal sebagai pengusaha kuliner dan seorang YouTuber serta sempat bermain sebagai pro-player di sebuah tim esports profesional.
Adanya laporan Ubedilah Badrun terhadap dua putra Jokowi ke KPK membuat Moeldoko meradang, dan membuat pernyataan terkait hal tersebut di hadapan media.
Moeldoko menganggap laporan Ubedilah Badrun seolah-olah memberikan justifikasi bahwa anak pejabat publik tidak sepantasnya memiliki kekayaan fantastis.
Akan tetapi, Rocky Gerung tak ingin mempermasalahkan mengenai jumlah kekayaan yang dimiliki oleh dua putra Jokowi yang kini dilaporkan ke KPK.
Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu menegaskan bahwa laporan Ubedilah Badrun dilakukan dengan studi yang matang, sehingga dia menilai Moeldoko tak berhak untuk memberikan pernyataan apapun tentang hal tersebut.
"Justru Ubed sebagai akademisi itu melaporkan karena dia punya studi. Pak Moeldoko nggak bisa sekedar hanya karena dia KSP, itu juga terlarang. Nggak bisa tuh," ujarnya.
Pada tayangan podcast di kanal YouTube Rocky Gerung Official yang dipandu oleh Hersubeno Arief sebelumnya, Rocky Gerung juga menyinggung mengenai pelanggaran etika publik yang diduga dilakukan oleh dua putra Jokowi.
Pria yang tinggal di kawasan Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat itu berpendapat bahwa Moeldoko juga harus belajar mengenai etika sebagai pejabat publik, khususnya dalam menanggapi isu Gibran dan Kaesang yang dilaporkan Ubedilah Badrun ke KPK.
"Jadi Pak Moeldoko ini juga mesti belajar dengan baik yang namanya etika pejabat publik. Dia harus diem aja itu, bukan membela," tuturnya.***