Fadli Zon Sarankan 'Jokowi' Sebagai Nama Ibukota Baru Indonesia: 'Nusantara' Kurang Cocok

18 Januari 2022, 14:02 WIB
Fadli Zon Sarankan 'Jokowi' Sebagai Nama Ibukota Baru Indonesia: 'Nusantara' Kurang Cocok. /Tangkap Layar Twitter.com/@fadlizon

KABAR BESUKI - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi usulan nama 'Nusantara' sebagai nama ibukota baru Indonesia yang dipilih Presiden Jokowi dari 80 nama yang diusulkan.

Fadli Zon menilai pilihan Jokowi untuk menggunakan nama 'Nusantara' sebagai nama ibukota baru Indonesia masih kurang cocok.

Fadli Zon menyebut nama 'Nusantara' memiliki definisi tersendiri sebagai satu kesatuan wilayah Indonesia.

"'Nusantara' kurang cocok jd nama ibukota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sbg wilayah Indonesia," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 18 Januari 2022.

Baca Juga: Rizal Ramli Pertanyakan Siapa yang Bakal Tinggal di Ibu Kota Baru: Penghuninya Ngundang dari RRC Jadi Penduduk

Sebagaimana diketahui, nama 'Nusantara' telah dipilih Jokowi mengalahkan 80 calon nama ibukota baru Indonesia lainnya.

Akan tetapi, Fadli Zon tak setuju dengan pilihan nama tersebut karena dianggap akan mereduksi makna Nusantara itu sendiri.

Menurut pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan itu, nama 'Nusantara' memiliki akar sejarah yang kuat dalam perjalanan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan hingga merdeka sebagai sebuah negara.

Bahkan, dia juga menyinggung diksi 'Wawasan Nusantara' yang sangat familiar di kalangan pelajar maupun mahasiswa.

"Belum lg ada 'Wawasan Nusantara'," ujarnya.

Baca Juga: Nama Ibu Kota Indonesia Bakal Jadi 'nusantara', Artinya Nggak Sembarangan Hingga Kalahkan 80 Nama Calon Lain

Sebagai bentuk sindiran terhadap Jokowi yang dinilainya ambisius untuk membangun ibukota baru Indonesia, Fadli Zon mengusulkan agar nama 'Jokowi' digunakan sebagai nama ibukota baru tersebut.

Dia mengusulkan nama tersebut sebagaimana yang terjadi di Kazakhstan, di mana ibukota negara tersebut menggunakan nama 'Nursultan' yang diambil dari nama Nursultan Nazarbayev.

"Usul sy nama ibu kota langsung saja 'Jokowi'. Sm dg ibu kota Kazakhstan 'Nursultan' (dr nama Presiden Nursultan Nazarbayev)," tuturnya.

Baca Juga: Intip Foto Desain Istana Presiden di Ibu Kota Indonesia yang Baru, Beda dengan Istana yang Ada di Dunia

Sejumlah netizen turut menanggapi kicauan Fadli Zon terkait usulan nama 'Jokowi' sebagai nama ibukota baru Indonesia yang diunggah hari ini.

Netizen memberikan tanggapan beragam mengenai kicauan Fadli Zon yang mengusulkan nama 'Jokowi' sebagai nama ibukota baru Indonesia.

"Harusnya para politikus itu kayak Bang Fadli, punya idealisme, prinsip, dan paling utama intelegensia. Kalo politikus kerja nya cmn nyari duit, pst manut2 terus apa kata penguasa. Semoga suatu saat jadi menteri dan presiden Bang!!," kicau akun @iamrag17 membalas kicauan Fadli Zon.

"Kalau saya juga merasa kurang cocok dengan nama Nusantara. Tapi alasannya jauh beda dengan pendapat anda. Saya melihat Nusantara bukan hanya wilayah Indonesia saat ini. Tapi juga melingkupi tanah semenanjung sampai ke wilayah Phillipines," kicau akun @Palehlu.

"Kalau Jakarta banjir, macet, dll seharusnya pemerintah pusat membantu Gubernur DKI Jakarta untuk memperbaikinya sebagai ibu kota negara. Bukan malah memindahkannya. Nanti kalau di IKN baru banjir, macet lg dll, apa ibu kota mau dipindahkan lagi. Jd kerjaannya itu doang?," kicau akun @nasrudd13462935.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler