KABAR BESUKI - Berikut update situasi Jawa Timur (Jatim) per hari ini, Sabtu 4 April 2020. Setiap harinya kasus corona atau covid-19 di Jatim mengalami kenaikan pasien, info tersebut didapat melalui akun Instagram Jatimpemprov.
Penyebaran virus Covid19 semakin naik. Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 10.116, menambah 681 orang per harinya. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 780 pasien dan mengalami kenaikan 63 orang. Untuk kabar baiknya dari data sebelumnya 28 orang pasien bertambah 2 orang dinyatakan sembuh, dan 14 orang pasien meninggal.
Baca Juga: Update Jumlah Kasus ODP di Kabupaten Banyuwangi Mengalami Kenaikan
Pasien sembuh berasal dari Surabaya sebanyak 17 orang, Kab. Magetan 8 orang, Kota Malang 3 orang, Kab Blitar 1 orang dan kota Blitar 1 orang.
untuk pasien meninggal berjumlah 14 orang, diantaranya yaitu berasal dari Surabaya 6 orang, Kab. Sidoarjo 2 orang, Kab. Malang 1 orang, Kab. Kediri 2 orang, Magetan 1 orang , Gresik 1 orang dan Pamekasan 1 orang.
Berikut data updatenya per tanggal 4 April 2020 :
- Surabaya : (77) pasien positif, (18) pasien sembuh, (8) meninggal
- Sidoarjo : (14) pasien positif, (2) meninggal
- Kab Magetan : (9) pasien positif,(8) pasien sembuh, (1) meninggal
- Kab Malang : (5) pasien positif, (1) meninggal
- Kab Situbondo : (6) pasien positif
- Kota Malang : (5) pasien positif, (3) pasien sembuh
- Kab Nganjuk : (4) pasien positif
- Kab Lumajang : (3) pasien positif
- Kab Gresik : (4) pasien positif, (1) meninggal
- Kab Kediri : (4) pasien positif, (3) meninggal
- Kab Jember : (2) pasien positif
- Kota Batu : (1) pasien positif
- Kota Belitar : (1) pasien positif, (2) pasien sembuh
- Kab Belitar : (1) pasien positif, (1) pasien sembuh
- Kota Kediri : (1) pasien positif
- Kab Tulungagung : (1) pasien positif
- Kab Bayuwangi : (1) pasien positif
- Kab Pamekasan : (1) pasien positif, (1) meninggal
- Kab Jombang : (1) pasien positif
- Kab Madiun : (1) pasien positif
- kab Lamongan : (10) pasien positif
Informasi kami dapatkan dari situs Instagram jatimpemprov :
Kasus konfirmasi tetap dilaporkan komulatif, tidak dikurangi jumlah pasien sembuh dan meninggal. Untuk masyarakat dihimbau lakukan cek mandiri dan segera lakukan pemeriksaan di Rumah sakit Rujukan terdekat apalabila menunjukan gejala yang akut.***