Fadli Zon Tantang BNPT Buka Data Ponpes yang Terafiliasi Terorisme: Jangan Merusak Nama Baik Pesantren

1 Februari 2022, 13:45 WIB
Anggota DPR RI Fadli Zon buka suara terkait pernyataan Kepala BNPT yang menyebut bahwa 198 pondok pesantren telah terafiliasi jaringan terorisme.. //dpr.go.id/DPR / /

KABAR BESUKI – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon ikut buka suara terkait pernyataan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menyebut bahwa 198 pondok pesantren (ponpes) telah terafiliasi jaringan terorisme.

Fadli Zon mendesak agar BNPT bisa segera mengumumkan nama-nama pondok pesantren yang diduga telah terafiliasi jaringan terorisme.

Menurutnya, jika hal tersebut tidak segera diumumkan ke publik, maka hal ini justru akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

“Sebaiknya umumkan saja pesantren yang dituduh terafiliasi jaringan terorisme sehingga tidak meresahkan masyarakat,” tulis Fadli Zon melalui cuitannya di Twitter pada 1 Februari 2022.

Baca Juga: PROFIL BIODATA Shannon Wong Seleb TikTok yang Viral Mengaku Dapat Kekerasan dari Orang Tua

Politisi partai Gerindra itu juga mengingatkan agar BNPT tak menimbulkan rasa saling curiga di tengah masyarakat karena tidak segera mengumumkan pesantren yang diduga terindikasi jaringan terorisme.

Fadli Zon juga mengatakan bahwa pernyataan BNPT yang menyebut 198 ponpes terafiliasi jaringan terorisme itu justru nama merusak baik pesantren.

Karena inilah, ia mendesak agar pihak BNPT segera mengumumkan nama-nama pesantren yang diduga terafiliasi jaringan terorisme.

“Jangan membuat saling curiga dan merusak nama baik pesantren,” tegasnya.

Sama halnya dengan Fadli Zon, mantan wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) juga sempat menantang pihak BNPT untuk segera mengungkap data terkait ponpes yang terafiliasi jaringan terorisme.

Baca Juga: Fuji Akui Tak Suka Dipanggil Sayang Gegara Masih Ingat ‘Dia’, Thariq Halilintar Kecewa: Kamu Kenapa Sih

Jusuf Kalla meminta BNPT untuk tidak hanya mengeluarkan isu soal dugaan pondok pesantren terpapar radikalisme dan terorisme.

Ia juga meminta agar BNPT berani bersikap tegas dan mengungkap bukti konkret jika memang ada ponpes yang terafiliasi jaringan terorisme.

Namun ia menyarankan agar BNPT membuka data ponpes yang terpapar terorisme ke pihak terkait, karena jika diumumkan ke publik hal tersebut dikhawatirkan justru menimbulkan keresahan.

“Kalau ada bukti silahkan (BNPT) ambil tindakan, jangan hanya mengeluarkan isu lalu semua pondok pesantren seperti dicurigai semuanya” ujar Jusuf Kalla seperti dikutip dari Antara.

“Ya perlu dibuka, kalau memang ada bukti itu, tapi harus yakin dan ada buktinya,” terangnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler