Kabupaten Kediri Kasus Baru Positif Covid-19 'Klaster TPIHI Sukolilo'

11 April 2020, 14:43 WIB
dr. Ahmad Chotib, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Kediri. /JIN/Kabar Rakyat

KABAR BESUKI – Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri dr. Ahmad Chotib merilis perkembangan Covid-19 Kabupaten Kediri pertanggal 10 April 2020.

Ada 3 kasus tambahan terkonfirmasi positif Covid – 19, sehingga total ada 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

” Tiga kasus tambahan positif Covid-19 tersebut, satu orang sudah meninggal dunia sebelum hasil swab keluar, beralamat di Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem. Untuk diketahui, proses perawatan dan pemakamannya sudah sesuai SOP Covid-19,” ujar Chotib

Satu orang beralamat di Desa Deyeng Kecamatan Ringinrejo, melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan tenaga medis.

Pasien ini dari klaster pelatihan TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) Sukolilo.

Baca Juga: Jenazah Pencari Keong Terjepit Batu 20 Km dari Lokasi Pertama Hilang

Gugus tugas sudah melakukan tracing siapa saja yang kontak dengan yang bersangkutan.

Sementara satu orang lainnya warga Desa Kambingan Kecamatan Pagu, dirawat secara intensif di RSKK.

Kasus ini merupakan klaster baru, dan saat ini gugus tugas juga sudah melakukan tracing siapa saja yang kontak dengan yang bersangkutan.

Pemerintah Kabupaten Kediri terus berupaya preventif untuk mencegah dan melindungi warga dari penyebaran corona virus disease 2019 atau Covid-19. 

Salah satunya membagikan masker kain bagi pedagang pasar. Hal ini dilakukan karena pasar merupakan  tempat interaksi masyarakat yang cukup banyak dan berganti-ganti.

Pembagian masker ini dilakukan juga dalam rangka mengikuti kebijakan pemerintah pusat sesuai rekomendasi dari WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Sedikitnya 8 ribu masker dari Pemerintah Kabupaten Kediri telah disiapkan untuk dibagikan kepada pedagang pasar di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.***

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Terkini

Terpopuler