Rocky Gerung Bongkar Pemicu Utama Insiden Wadas, Sebut Ada Ambisi Kekuasaan untuk Meningkatkan Modal

14 Februari 2022, 11:22 WIB
Rocky Gerung Bongkar Pemicu Utama Insiden Wadas, Sebut Ada Ambisi Kekuasaan untuk Meningkatkan Modal. /deskjabar.pikiranrakyat.com/

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung membongkar pemicu utama terjadinya insiden Wadas, Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu, 9 Februari 2022.

Rocky Gerung membongkar adanya ambisi kekuasaan untuk meningkatkan modal yang diduga sebagai pemicu utama terjadinya insiden Wadas.

Rocky Gerung juga menilai bahwa jika ambisi tersebut tenggelam, pihak-pihak di dalamnya justru akan 'tenggelam' bersama-sama.

"Ada motif yang betul-betul nggak bisa terhalangi lagi, yaitu ambisi untuk mengikatkan modal ini pada kekuasaan. Masalahnya kalau tenggelam ya sama-sama juga, bukannya saling mengikat," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 14 Februari 2022.

Baca Juga: Tanggapi Insiden Wadas, Rocky Gerung Sebut Ganjar 'Buta Huruf' Terhadap Dunia Baru dan Tata Krama Politik

Rocky Gerung juga menyoroti sikap kekuasaan yang seolah tak peduli dengan keadaan rakyatnya dalam menjalankan ambisi mereka.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu juga menyoroti pola kekuasaan yang kerap menggandeng sejumlah aparat untuk melindungi ambisi mereka dengan mengorbankan kepentingan rakyat.

"Kekuasaan itu betul-betul nggak peduli dengan keadaan, dan cara paling manjur adalah berlindung di balik aparat. Jadi rakyat dikorbankan," ujarnya.

Baca Juga: Yayak Yatmaka Seniman Sekaligus Aktivis dari Zaman Orba yang Sempat Ditangkap Polisi Bersama Warga Wadas

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai sikap kekuasaan yang melibatkan aparat untuk melindungi ambisi mereka khususnya dalam proyek pembangunan sangat berbahaya bagi kesehatan iklim sosial di Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut dapat memperlebar pembelahan kelas sosial yang menyebabkan bangsa Indonesia tak mampu tumbuh lebih jauh.

"Tapi proses ini yang berbahaya karena masuk di dalam pembelahan-pembelahan sosial, pembelahan kelas yang menyebabkan bangsa ini tidak bisa tumbuh," katanya.

Selain itu, dia juga menyoroti beberapa tokoh yang semula berjanji tak bermain-main di ranah politik justru ikut terseret di dalamnya, bahkan berupaya mengeksploitasi banyak orang demi memperoleh suara dalam pemilu.

"Dan saya justru menganggap bahwa tokoh-tokoh yang tadinya berjanji untuk main-main politik, sekarang terseret dalam politik, dalam upaya untuk mengeksploitasi suara doang," ujar dia.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Insiden Wadas Bisa Jadi Batu Sandungan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Terakhir, Rocky Gerung juga menegaskan bahwa konflik agraria di tanah air telah berlangsung lama bahkan sejak era penjajahan.

Dia meminta agar pemerintah belajar dari sejarah bahwa petani dan buruh berada dalam tekanan yang paling dasar dalam hirearki sosial.

Dia juga menyebut bahwa kedua kelompok sosial tersebut sangat rentan terhadap naik turunnya pertumbuhan ekonomi.

"Negeri ini penuh dengan konflik agraria dari zaman dahulu, dan itu menunjukkan bahwa pemerintah hari ini nggak belajar dari sejarah bahwa status petani dan buruh itu betul-betul ada di dalam tekanan yang paling bawah. Begitu ekonomi turun satu persen aja, pasti petani kena tuh karena nilai tukarnya amburadul," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler