KABAR BESUKI – Sebuah kejadian yang tak terduga, petugas pemadam kebakaran (Damkar) mencium wangi harum bukan gosong saat evakuasi jasad santri korban kebakaran pondok pesantren.
Kebakaran yang menewaskan 8 santri terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Krajan Barat, Desa Manggungjaya, Karawang, Jawa Barat pada Senin 21 Februari 2022 kemarin.
Api bermula dari salah satu kamar tidur santri hingga api menjalar dan melalap Pondok Pesantren Miftakhul Khoirot.
Ternyata, ada kejadian tidak biasa yang terjadi saat petugas damkar mengevakuasi jenazah santri korban kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran mengaku mencium aroma wangi saat mengevakuasi jenazah para mahasiswa tersebut.
Pesan tersebut berisi tangkapan layar pesan WhatsApp yang menunjukkan bahwa tidak ada bau gosong selama proses evakuasi delapan korban yang tewas dalam kebakaran pondok pesantren tersebut.
Petugas bahkan mencium aroma tubuh jenazah santri yang merupakan sosok hafiz Qur’an atau penghafal Al-Qur'an.
Unggahan kejadian tersebut langsung menuai komentar dari netizen.
“Subhanallah... InsyaAllah husnul khotimah,” tulis komentar dari akun @elysiadaffa.
“Semoga Husnul khotimah,” tulis komentar dari akun @lola_kania077.
“MaasyaaAllah, husnul khatimah Aamiin,” tulis komentar dari akun @vivihhopipah07.
Dari kejadian itu, diambil sisi positif yang menjadi korban kebakaran tersebut telah meninggal dalam keadaan syahid.
Diketahui ada dua tim yang melakukan pemadaman dan evakuasi korban tewas.
Kedua tim tersebut terdiri dari enam anggota dari Dinas Pemadam Kebakaran Cilamaya dan enam orang dari Dinas Pemadam Kebakaran Telagasari.***