Soal New Normal, Bupati Banyuwangi Minta Masukan Tenaga Medis

28 Mei 2020, 08:15 WIB
/

KABAR BESUKI - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas minta masukan para tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk penerapan new normal.

“Saya meminta masukan soal skenario new normal dari aspek makro sampai teknis,” ujar Anas, kemarin, (27/5/2020).

Anas mengatakan, pandemi Covid-19 berimbas pula pada sektor sosial dan ekonomi. Hal ini, menjadikan penanganannya membutuhkan langkah yang berlapis.

“Saat ini, aktivitas ekonomi masyarakat terkendala,” papar Anas.

Untuk itu, Anas menambahkan, perlu disiapkannya skenario baru penanganan Covid-19 dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Langkah yang dikenal dengan istilah new normal itulah yang akan diterapkan oleh Banyuwangi.

“Atas masukan Bapak/Ibu tenaga medis dan tenaga kesehatan, kami akan susun aturan untuk penerapan protokol kesehatan secara menyeluruh. Berbagai skenarionya akan disiapkan oleh Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga: Kabaharkam Apresiasi Kampung Tangguh Covid-19 Polda Jatim

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono memaparkan sejumlah skenario new normal dalam berbagai bidang. Mulai dari pelayanan publik, industri pariwisata, transportasi umum, acara keagamaan hingga pendidikan.

“Pada prinsipnya, new normal nanti, menerapkan protokol kesehatan secara menyeluruh. Misalnya, pegawai di sektor publik akan menggunakan APD level satu. Mulai face shield, kacamata google, masker dan sarung tangan,” ungkapnya.

Penyedian tempat cuci tangan dan handsanitizer juga jadi bagian dari new normal. Termasuk upaya memodifikasi sejumlah peralatan keseharian, seperti pintu dan lift. Serta pengaturan jarak antar orang.

Sebagai langkah awal, lanjut Rio, penerapan new normal tersebut, akan diawali di sektor pelayanan publik. ***

 

Editor: Surya Eka Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler