Rezim Jokowi Dituding Jadi Sumber dari Segala Masalah, Gde Siriana Yusuf: Rezim Ini Akan Diturunkan Rakyat

18 Maret 2022, 16:30 WIB
Rezim Jokowi Dituding Jadi Sumber dari Segala Masalah, Gde Siriana Yusuf: Rezim Ini Akan Diturunkan Rakyat. /Tangkap Layar YouTube.com/Hersubeno Point

KABAR BESUKI - Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gde Siriana Yusuf menuding rezim Jokowi sebagai sumber dari segala masalah.

Gde Siriana Yusuf menyoroti isu mengenai wacana penundaan Pemilu 2024 yang sudah bergulir sejak tahun 2021 lalu.

Gde Siriana Yusuf menyebut, wacana tersebut mulanya menggaungkan ide rezim Jokowi agar menjabat hingga tiga periode, kemudian berubah menjadi penambahan atau perpanjangan masa jabatan.

"Ide atau wacana penundaan pemilu ini kan sudah cukup lama ya, bahkan dari tahun lalu itu ada wacana soal tiga periode, terus diganti menjadi penambahan periode atau 'extra time'," kata Gde Siriana Yusuf sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Jumat, 18 Maret 2022.

Baca Juga: Rocky Gerung Pertanyakan Hasil Survei yang Klaim 70 Persen Masyarakat Puas Terhadap Rezim Jokowi

Gde Siriana Yusuf menilai, idealnya dalam relasi antara warga negara dengan negara harus ada proses dialektis di antara keduanya.

Dia menyebut bahwa proses dialektis itu merupakan bagian dari membangun iklim demokrasi yang sehat.

"Kalau kita melihat dalam satu relasi antara warga negara dengan negara atau rakyat dengan pemimpinnya, itu kan ada suatu proses dialektis di antara keduanya. Nah, di situlah ada namanya proses demokrasi," ujarnya.

Baca Juga: Edy Mulyadi Akui Rezim Jokowi Sudah Sangat Kuat dan Bisa 'Menggilas': Apapun yang Dikehendaki Bisa Diatur

Akan tetapi, Gde Siriana Yusuf melihat adanya tanda-tanda bahwa demokrasi yang sehat di Indonesia saat ini dalam kondisi 'macet'.

Dia menyebut upaya penguasa untuk memperpanjang kekuasaannya menjadi salah satu indikasi kuat yang menandakan penguasa tidak memahami keinginan rakyat.

Menurutnya, rakyat saat ini sedang menginginkan agar rezim Jokowi segera diganti dengan rezim yang memiliki kualitas kepemimpinan lebih baik.

"Tetapi ketika demokrasi ini macet, artinya ketika penguasa berkehendak untuk memperpanjang kekuasaannya, tidak memahami keinginan rakyat untuk mengganti satu rezim baru yang baik, ini bertolak belakang antara penguasa ini dengan kehendak rakyat," ucapnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kekuasaan Rezim Presiden Jokowi Harus Diakhiri untuk Menyelamatkan KPK

Gde Siriana Yusuf juga mengungkapkan bahwa sikap rezim Jokowi yang ngotot ingin memperpanjang kekuasannya akan menciptakan kemarahan rakyat yang semakin membesar.

Menurutnya, rakyat akan bergerak dengan kakinya untuk menurunkan rezim Jokowi jika tetap ngotot ingin terus menjabat setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 2024 mendatang.

Dengan kata lain, dia menyebut bahwa rakyat akan memilih pemimpinnya sendiri dengan kakinya jika Pemilu 2024 benar-benar ditunda.

"Inilah yang menurut saya ketika rezim ini ngotot memperpanjang kekuasannya, ini akan diturunkan oleh rakyat yang saya sebut 'foot voting' atau 'voting with your feet'. Jadi orang memutuskan atau memilih lagi bukan dengan kertas suara, tetapi dengan kakinya," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point

Tags

Terkini

Terpopuler