KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyindir 'emak-emak' karena mengeluhkan naiknya harga minyak goreng di pasaran.
Rocky Gerung menyampaikan kepada Megawati bahwa yang dirugikan atas kenaikan harga minyak goreng bukan hanya konsumen rumah tangga saja.
Rocky Gerung mengingatkan Megawati yang menyindir 'emak-emak' agar memperhatikan pedagang gorengan yang mengeluhkan harga minyak goreng.
"Ibu Mega poinnya bagus sarannya supaya kita kurangi minyak, yang sehat-sehat itu poin bagus. Tapi Bu Mega juga lupa bahwa ada sisi lain yaitu mereka yang berdagang gorengan, karena itu yang paling praktis, masyarakat kita masih suka gorengan," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 19 Maret 2022.
Rocky Gerung kemudian juga mengingatkan terhadap momen Megawati saat menyambut Prabowo dan Jokowi dalam satu forum.
Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan bahwa Prabowo dan Jokowi sangat suka jika dijamu Megawati dengan hidangan nasi goreng.
Karena itulah, dia mengingatkan jika harga minyak goreng melambung tinggi, Megawati tak bisa lagi menghidangkan nasi goreng kepada Prabowo dan Jokowi.
"Apalagi Bu Mega nanti kalau nggak pakai minyak goreng nanti nggak bisa bikinin nasi goreng buat Pak Prabowo dan Pak Jokowi, masak nasi gorengnya direbus?," ujarnya.
Baca Juga: Mendag Lutfi Minta Maaf Tak Bisa Kontrol Harga Minyak Goreng, Rocky Gerung: Dia Memang Gak Mampu
Lebih lanjut, Rocky Gerung memahami bahwa jeritan Megawati disebabkan oleh banyaknya persoalan yang mengendap dalam isi kepala mantan Presiden RI kelima itu akibat rumitnya persoalan bangsa Indonesia.
Dia turut mengingatkan agar Megawati tak lupa dengan pernyataannya sendiri yang menegaskan bahwa ibunda dari Puan Maharani itu tegak lurus dengan konstitusi dan menolak amandemen UUD 1945 yang dinilai berbahaya.
"Tapi entahlah, Ibu Mega lagi banyak persoalan dalam isi kepalanya, rumit memang persoalan bangsa ini. Dan kita mau ingatkan pada Ibu Mega bahwa 'Betul, Ibu Mega tegak lurus dengan konstitusi dan memastikan bahwa revisi Undang Undang Dasar itu membahayakan karena bisa jadi pintu masuk untuk kegiatan ekstrakonstitusional'," katanya.
Baca Juga: Mendag Lutfi Klaim Kelangkaan Minyak Goreng Gara-gara Mafia Pangan: Mereka Manusia Rakus dan Jahat
Atas dasar tersebut, Rocky Gerung menegaskan bahwa hampir setiap problem sosial di Indonesia dipicu oleh oligarki yang mengendalikan hampir segala aspek kehidupan.
Karena itulah, dia mengungkapkan bahwa hal utama yang harus dihadapi saat ini adalah memberantas minyak goreng.
"Banyak juga problem di dalam kehidupan sosial kita yang ditentukan oleh oligarki, dan karena itu yang ingin kita berantas sebetulnya adalah oligarki minyak goreng, bukan menyuruh orang kukus-kukusan tuh," ujar dia.
Terakhir, Rocky Gerung juga meyakini bahwa Megawati nantinya akan merevisi pernyataannya berdasarkan saran yang dia sampaikan.
"Mungkin dalam dua tiga hari Bu Mega bakalan revisi tuh 'Yang saya maksud adalah jangan sampai minyak goreng itu ditentukan oleh oligarki, sehingga emak-emak termasuk saya (Megawati) nggak bisa lagi bikin nasi goreng' kira-kira begitu," tuturnya.***