Motif Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi Terkuak, Herdiansyah Hamzah: Agar Lapak Para Oligarki Lancar

27 Maret 2022, 08:39 WIB
Motif Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi Terkuak, Herdiansyah Hamzah: Agar Lapak Para Oligarki Lancar. /Instagram.com/@jokowi

KABAR BESUKI - Anggota Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) Herdiansyah Hamzah menyoroti isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi dan motif di baliknya.

Herdiansyah Hamzah menyebut bahwa ada motif mengamankan lapak oligarki di balik isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

Herdiansyah Hamzah mengaku khawatir ketika pandangan mengenai perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi alat untuk memupuk kembali kepercayaan publik yang disebut-sebut telah runtuh.

"Sebenarnya kekhawatiran itu tetap ada ya, bahwa kemudian ada semacam pandangan seolah-olah isu tiga periode ini dijadikan sebagai alat untuk memupuk kembali kepercayaan publik," kata Herdiansyah Hamzah sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Minggu, 27 Maret 2022.

Baca Juga: Puji PPP yang Tegas Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi, Rocky Gerung: Bagus Juga

Herdiansyah Hamzah juga menilai, saat ini pemerintahan Presiden Jokowi sudah mulai menunjukkan tanda-tanda terpecah belah secara internal.

Bahkan, dosen Universitas Mulawarman itu menganggap hal tersebut merupakan sebuah skenario tersendiri.

"Memang seolah-olah ada keterbelahan di dalam pemerintahan, padahal kalau kita baca dengan teliti sebenarnya bisa jadi adalah bagian dari skenario mereka bersama," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Luhut 'Bermuka Dua' Terkait Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi, Begini Alasannya

Lebih lanjut, Herdiansyah Hamzah juga menyoroti sikap partai pendukung Presiden Jokowi yang justru semakin kencang menolak perpanjangan masa jabatan orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut.

Namun menurutnya pula, Presiden Jokowi seolah tidak mampu bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang menginginkan perpanjangan masa jabatan dari mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu.

"Partai-partai (PDIP misalnya), mereka kenceng mengkampanyekan penolakan terhadap penundaan pemilu atau tiga periode. Sementara Pak Jokowi sendiri tidak ada ketegasan soal orang-orang yang selama ini mengkampanyekan penundaan pemilu atau tiga periode," katanya.

Dia turut mencontohkan sikap Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan yang tampak getol agar wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi disetujui masyarakat Indonesia.

"Sebagai contoh Pak Luhut, sampai sekarang nggak ada tuh ketegasan mengenai isu penundaan pemilu dan tiga periode. Padahal kita kan agak sulit menerima, dia nggak punya kapasitas," ujar dia.

Baca Juga: Tamsil Linrung Tegaskan Dirinya Bersama Rakyat Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi

Berdasarkan hal tersebut, Herdiansyah Hamzah akhirnya menemukan motif utama di balik menguatnya isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

Dia berpendapat, Presiden Jokowi sangat butuh mengembalikan kepercayaan publik terhadapnya dalam situasi saat ini.

Pasalnya kata dia, Presiden Jokowi memiliki 'hutang budi' terhadap oligarki yang menginginkan agar proyek-proyek yang di dalamnya terdapat lapak mereka seperti IKN berjalan lancar.

"Motif yang paling rasional yang bisa kita tangkap, Pak Jokowi butuh mengembalikan kepercayaan publik sebesar mungkin agar proyek-proyek termasuk IKN yang kita anggap sebagai bagian dari lapak-lapak para oligarki ini lancar," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point

Tags

Terkini

Terpopuler