KABAR BESUKI – Pakar hukum dan tata Negara Refly Harun ingatkan Menko Luhut siap-siap apabila dipecat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan para menterinya untuk berhenti membicarakan penundaan pemilu dan memperpanjang masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Menurut Refly Harun, Presiden Jokowi hanya menyebut ‘penundaan’ dan ‘perpanjangan’.
Refly Harun mengatakan bahwa Presiden Jokowi menyebutkan kata tersebut tanpa menjelaskan arti kata-katanya.
Refly Harun kemudian memberikan peringatan dan teguran kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia mengingatkan soal Luhut untuk bersiap diri jika saja Presiden Jokowi memecat dirinya.
Baca Juga: XE dan XD Omicron Muncul Sebagai Varian Baru COVID-19 Rekombinan, Ini Penjelasan WHO
Bukan tanpa alasan, Refly Harun meyakini PDIP memberikan kode kepada Presiden Jokowi.
Hal itu diduga tujuannya untuk memberhentikan menteri Kabinet Indonesia Maju yang membahas isu penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Tak hanya Luhut, Refly Harun juga mengingatkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk bersiap.
Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 DKI Jakarta Mengalami Penurunan, Tetap Menerapkan 3T
“PDIP makin kencang juga, hati-hati Luhut Binsar Pandjaitan, apa bisa Jokowi memecat mereka? Kita belum tahu,” kata Refly Harun.
Namun, Refly Harun juga mengomentari arahan Presiden Jokowi yang melarang menteri berbicara tentang penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.***