Erick Thohir Sebut Banyak Anak Muda 'Galau' Karena Disrupsi Digital: Banyak Pekerjaan yang Akan Hilang

15 Mei 2022, 17:12 WIB
Erick Thohir Sebut Banyak Anak Muda 'Galau' Karena Disrupsi Digital: Banyak Pekerjaan yang Akan Hilang. /Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

KABAR BESUKI - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut disrupsi digital telah memicu banyak anak muda menjadi 'galau'.

Erick Thohir dalam pemaparannya pada acara Audiensi Kebangsaan yang digelar oleh Aliansi Cipayung Plus se-Jawa Timur di GOR Tawangalun, Banyuwangi pada Minggu, 15 Mei 2022 menyampaikan bahwa dunia saat ini sedang berubah secara fenomenal.

Erick Thohir mengatakan bahwa perubahan yang terjadi di dunia pada saat ini merupakan perubahan terberat yang dialami sepanjang sejarah kehidupan manusia.

"Kita harus paham bahwa dunia sedang berubah, berubahnya fenomenal. Perubahan di dunia saat ini adalah perubahan terberat sepanjang sejarah manusia," kata Erick Thohir dalam acara Audiensi Kebangsaan yang digelar di GOR Tawangalun, Banyuwangi pada Minggu, 15 Mei 2022.

Baca Juga: Aliansi Cipayung Plus se-Jawa Timur Gelar Audiensi Kebangsaan Bersama Erick Thohir di GOR Tawangalun

Sebagaimana diketahui, disrupsi digital ditambah dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah mengubah banyak hal.

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, banyak kalangan masyarakat yang terdampak dari berbagai aspek, khususnya dari segi ekonomi.

Pandemi Covid-19 yang turut mempercepat disrupsi digital telah memicu terhadap peningkatan angka pengangguran dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sebab, banyak perusahaan terpaksa harus melakukan efisiensi demi menjaga keberlangsungnan usahanya.

Di sisi lain, pendapatan perusahaan pada masa pandemi cenderung mengalami penurunan, walaupun sebagian perusahaan justru mampu memanen keuntungan di saat yang bersamaan.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut BUMN Sudah Hancur Singgung Erick Thohir Sibuk Kampanye: Cari Popularitas

Erick Thohir yang dikenal sukses sebagai seorang pengusaha hingga dilantik menjadi Menteri BUMN di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi turut merasa 'galau' sebagaimana yang dialami anak muda saat ini.

Mantan Presiden Direktur ANTV itu mengatakan, demografi Indonesia saat ini didominasi oleh anak muda yang memasuki usia produktif.

Dia mengatakan, dominasi anak muda dalam populasi Indonesia tak menjamin kemudahan dalam mencari pekerjaan dan membangun usaha.

Bahkan menurutnya, disrupsi digital yang melanda dunia akhir-akhir ini dan di masa mendatang memicu banyaknya jenis pekerjaan yang akan hilang.

"Saya yang sudah di posisi ini pun galau. Demografi Indonesia mayoritas anak muda, mereka mencari pekerjaan dan juga usaha. Sudah populasinya banyak, sekarang ada disrupsi digital, banyak pekerjaan yang akan hilang," ujarnya.

Baca Juga: StyloBike Senggol Jokowi dan Erick Thohir Soal Hutang Mandalika Racing Team, Agi Betha: Kita Terkejut

Berkaca dari rasa galau yang menghantui banyak anak muda Indonesia saat ini, Erick Thohir menyampaikan alasannya tertarik untuk bertemu dengan kelompok santri dan Cipayung Plus.

Mantan Ketua Umum NOC Indonesia itu mengungkapkan, dirinya ingin menyamakan persepsi dengan para mahasiswa dalam hal demokrasi.

Dia menegaskan bahwa demokrasi Indonesia harus selalu dijaga, namun dia juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia juga harus bergandengan tangan menjaga ekonomi nasional.

"Saya mau hadir, ingin menyamakan persepsi bahwa kita harus menjaga yang namanya demokrasi Indonesia. Tapi kita nggak boleh lupa menjaga ekonomi kita," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Tags

Terkini

Terpopuler