Kronologi Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi, Korlantas: Ada Bekas Rem dan Kemungkinan Human Error

31 Agustus 2022, 16:18 WIB
Kronologi Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi /Antara/ Pradita Kurniawan Syah/

KABAR BEKASI – Penyelidikan mengenai kronologi kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer masih dalam penanganan Korlantas Polri.

Untuk sementara, penyebab kecelakaan maut truk trailer di Bekasi, dikarenakan human error atau besar kemungkinan overload saat berkendara.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menyebutkan bahwa supir truk telah dievakuasi, namun belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi Menyebabkan 30 Korban, 10 Diantaranya Tewas Ditempat

Hal ini dikarenakan, sopir masih dalam keadaan shock usai terjadinya kecelakaan maut siang tadi.

“Sudah kami lakukan tes urine hasilnya negatif,” Ujar Dirgakkum Aan, sebagaimana dikutip dari Antara News pada Rabu, 31 Agustus 2022.

 “Kami masih menyelidiki (penyebab kecelakaan), kami melihat dari bekas di TKP ada bekas rem, ada beberapa kemungkinan, bisa jadi ‘human error’, bisa karena gagal rem karena mungkin overload, ini masih diselidiki,” Kata Aan.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Tertangkap Basah Mencuri di Alfamart, Ibu Ini Kembali Membawa Pengacara dan Mengancam Kasir dengan UU ITE

Kronologi kecelakaan bermula saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur, tepat di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat.

Aan juga menjelaskan bahwa truk hilang kendali saat tiba di tempat kejadian sehingga menabrak tower.

“Di TKP ada anak-anak yang sedang istirahat. Kemudian tower jatuh ke arah sekolah juga menimpa kendaraan yang ada pengendaranya,” sambung Aan.

Menurutnya, saat tabrakan terjadi, truk membanting ke kiri, dimana terlihat tanda rem sepanjang 5 meter.

Baca Juga: Viral Video Pengemudi Mobil Mewah Mengutil Coklat di Alfamart

“Kami menggunakan teknologi yang dimiliki Polri untuk mengetahui ketentuan kecepatan bagaimana kecepatan serta posisi mobil saat pengereman. Kami perlu selidiki kemungkinan ada gagal rem karena ada bekas rem,” tutup Aan.

Dari kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer ini memakan korban sebanyak 30 orang.

Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebutkan ada sekitar 10 orang tewas.

“Jadi, jumlah korban sampai saat ini secara keseluruhan ada 30 orang, untuk korban yang meninggal dunia 10 orang,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Polisi Latif Usman, sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Beredar Skripsi Berjudul ‘Akuntansi untuk Tuyul: Fenomena Penentuan Harga dalam Bisnis Tuyul di Jawa’

Latif menyebutkan bahwa korban kecelakaan truk trailer terdiri atas anak-anak sekolah dasar dan orang dewasa.

Setidaknya, sebanyak 20 korban anak-anak SD yang mengalami luka-luka hingga meninggal dunia.

Sejumlah korban baik yang mengalami luka-luka maupun meninggal langsung dilarikan ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler