Wajib Tahu! Inilah Beberapa Pertimbangan Stasiun TV Dalam Memilih Presenter Olahraga

22 November 2020, 19:03 WIB
Salah satu Presenter Bola Valentino Simanjuntak /instagram

KABAR BESUKI – Siaran langsung pertandingan maupun jurnal olahraga (terutama sepakbola) di televisi khususnya untuk televisi terestrial rasanya kurang lengkap jika tidak ada kehadiran seorang presenter (atau yang biasa diistilahkan sebagai sportcaster).

Kehadiran seorang sportcaster tentu saja membuat sebuah tayangan menjadi lebih menarik dan informatif, bahkan secara bisnis keberadaan mereka juga merupakan salah satu cara stasiun televisi untuk menggaet iklan terutama dalam bentuk built-in advertising.

Namun tahukah kalian? Bahwa setiap stasiun televisi yang menayangkan program olahraga tentunya mempunyai sejumlah pertimbangan tersendiri dalam memilih presenter yang akan ditugaskan dalam sebuah program. Apa saja? Mari kita ikuti ulasan berikut ini berdasarkan opini penulis.

Baca Juga: Nonton MotoGP Portugal 2020, Akan Tayang di Trans7 Malam Ini Minggu 22 November 2020 Pukul 21.00 WIB

Memiliki Track Record Yang Memadai Sebagai Presenter / MC Khususnya Untuk Bidang Olahraga

Seorang presenter tentu saja harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang memadai. Selain itu, presenter juga diharuskan untuk mempelajari banyak hal (tetapi tidak semuanya) agar dapat menguasai program yang dibawakannya.

Dalam hal ini, tentu saja pengetahuan tentang dunia olahraga (khususnya sepakbola yang paling banyak peminatnya) sebisa mungkin harus benar-benar dikuasai agar saat siaran berlangsung, presenter mampu menguasai jalannya program terlebih jika diharuskan untuk berbincang-bincang dengan komentator yang merupakan pakar dari sebuah cabang olahraga (umumnya berprofesi sebagai wartawan olahraga atau mantan atlet dari cabang olahraga tertentu).

Baca Juga: Saat Masa Pandemi, Jangan Melakukan Olahraga yang Berlebihan Bila Ingin Tetap Sehat

Umumnya, semakin tinggi jam terbang seorang sportcaster, akan semakin diperhitungkan oleh banyak stasiun TV. Konsekuensinya, rate card seorang sportcaster akan semakin mahal.

Good Looking

Anda mungkin sering menyaksikan para wanita dengan paras yang cantik dan postur tubuh “ideal” saat menonton live match atau sports magazine? Ya, mereka ini juga salah satu daya tarik yang menambah semangat penonton terutama dari kaum pria.

Umumnya sering terjadi pada program jurnal olahraga yang memiliki tingkat kesulitan yang lebih rendah dibandingkan live match. Kalaupun mereka juga tampil pada saat live match, biasanya mereka ditugaskan untuk membawakan segmen kuis interaktif.

Memang, tidak semua di antara mereka punya basic pengetahuan olahraga yang memadai, bahkan ada yang tidak memilikinya sama sekali sebelum mengikuti casting. Kebanyakan dari mereka juga berprofesi sebagai model dan pernah mengikuti kontes kecantikan. Walaupun begitu, kerja keras mereka patut diapresiasi bahkan penonton seharusnya juga duduk bersama mereka untuk berbagi informasi agar skill dan pengetahuannya semakin meningkat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dorong Akses Vaksin Covid-19 Dibuka Bagi Semua Negara Dalam Pidatonya di KTT G20

Hubungan Afiliasi Stasiun TV Dengan Talent Agency Tertentu

Poin kedua tadi boleh jadi diambil stasiun TV karena alasan ini juga. Umumnya terjadi pada stasiun TV yang bernaung di bawah payung grup besar, yang memiliki berbagai platform media lengkap dengan perusahaan penunjangnya seperti rumah produksi dan manajemen artis.

Contohnya jika kalian menonton program olahraga yang disiarkan oleh MNC Media yang memiliki RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews serta dua saluran olahraga berbayar mereka yakni MNC Sports dan Soccer Channel, maka kalian sering menjumpai nama-nama presenter seperti Christian Chandra, Sere Kalina, dan James Purba.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Tak Pernah Ternilai' Karya Last Child

Ketiganya merupakan artis yang bernaung di bawah manajemen Star Media Nusantara (SMN), yang juga dimiliki oleh MNC Media melalui MNC Studios International. Atau mungkin kalian pernah menemukan Kartika Berliana dalam sebuah program olahraga di tvOne? Usut punya usut ternyata dia merupakan salah satu talent dari Portrait Management, perusahaan manajemen artis yang dimiliki oleh VIVA Group, yang juga menaungi tvOne dan ANTV.

Dengan menggunakan artis dari manajemen dalam grup usaha yang sama, stasiun TV bisa menghemat biaya dan umumnya proses negosiasinya akan jauh lebih mudah.

Namun ada kalanya perusahaan seperti SMN dan Portrait juga menawarkan sejumlah talent mereka ke stasiun televisi milik grup kompetitor untuk meningkatkan pendapatan mereka, sekaligus menaikkan pride sebagai perusahaan media dan entertainment yang sukses mencetak artis-artis berkualitas. ***

Editor: Surya Eka Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler