Intip Pesona Cantik Anggrek Bulan atau Phalaenopsis Gigantea yang Menjadi Spesies Langka

- 4 Desember 2020, 19:52 WIB
Anggrek Bulan atau Phalaenopsis Gigantea
Anggrek Bulan atau Phalaenopsis Gigantea /Pexels/ (Aldo Fernandes Azevedo)

KABAR BESUKI - Anggrek Bulan atau Phalaenopsis gigantea merupakan jenis tanaman hias yang langka. Nama Phalaenopsis gigantea berasal dari kata giganteis yang berarti raksasa atau besar sekali. Nama ini sesuai dengan ukuran daunnya yang besar. 

Tanaman ini pertama dikoleksi oleh Niewenhuis pada tahun 1897, yang berasal dari Kalimantan dan Sabah. Karena pertumbuhannya yang sangat lambat, kemudian koleksi anggrek tersebut dibawa ke kebun raya Bogor untuk dipelihara lebih lanjut.

Dikutip Tim Kabarbesuki dari beberapa sumber yang ada, pada tahun 1909 JJ Smith mendiskripsikannya dan memberi nama Phalaenopsis Gigantea

Baca Juga: Pecinta Aglaonema? Lakukan Trik Ini Agar Tanamanmu Beranak Banyak

Untuk musim berbunga jatuh pada bulan Juli, Agustus dan Februari. Bunga mekar serentak, dengan masa kuncup hingga mekar penuh butuh waktu satu bulan. Dan bunga phalaenopsis gigantea dapat bertahan hingga satu bulan.

Jenis tanaman ini dapat tumbuh baik pada dataran rendah sampai pegunungan berketinggian 1000 m dpl.

Kepercayaan yang tersebar luas bahwa, Anggrek Bulan ini membutuhkan waktu 8 sampai 12 tahun untuk pembibitan mencapai ukuran berbunga, dan untuk berbunga bibit dalam 4 tahun dengan budaya yang ideal. Berikut cara mengetahui kondisi merawat Anggrek Bulan.

Keindahan Anggrek Bulan atau Phalaenopsis Gigantea
Keindahan Anggrek Bulan atau Phalaenopsis Gigantea Pexels/(Miguel Marmolejos Fernández)

  • Anggrek Bulan tumbuh hangat sampai panas
  • Meskipun tidak sulit untuk tumbuh, bibit (gigantea) membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk mencapai kematangan dibandingkan spesies lain
  • Sangat rentan membusuk jika air terjebak di antara daun
  • Biarkan media pot mengering sepenuhnya di antara penyiraman
    Phal
  • Gigantea membutuhkan seluruh sistem akarnya untuk menjaga daun besar tetap terhidrasi, sehingga sangat sensitif jika akarnya terganggu
  • Lebih memilih cahaya yang lebih tinggi daripada kebanyakan phalaenopsis

Baca Juga: Aglaonema Jangan Disiram Terus Jika tak Ingin Mati! Simak Cara Ini

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

x