Update Terbaru Sebaran Covid-19, Banyuwangi Masih di Zona Merah

- 23 Desember 2020, 14:13 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi,dr. Widji Lestariono
Juru Bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi,dr. Widji Lestariono /kabarbesuki.com

KABAR BESUKI - Kabupaten Banyuwangi yang kembali masuk dalam zona merah dalam pet sebaran Covid-19 membuat banyak opini di masyarakat to yang menyebut Pilkada 9 Desember lalu sebagai penyebabnya.

Namun, Juru Bicara (jubir) Satgas Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, masuknya Banyuwangi dalam kategori zona merah belum dipastikan dampak dari Pilkada Banyuwangi.

Dr Rio menilai, tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banyuwangi terus meningkat sebelum maupun sesudah Pilkada 9 Desember 2020.

Baca Juga: Tips Cara Budidaya Tanaman Serai di Pekarangan Rumah Agar Subur dan Sehat

"Kita belum bisa menyimpulkan seperti itu (karena Pilkada), indikasinya tidak kuat. Karena pertambahan angka konfirmasi Covid-19, ini sudah berlangsung sejak sebelum Pilkada," terang pria yang akrab disapa dr Rio ini, Rabu saat dikonfirmasi Rabu 23 Desember 2020.

Rio menerangkan, tren kasus Covid-19 di Banyuwangi meningkat dalam artian penyebaran dan penularan sudah terjadi secara masif dan itu memang konsekuensi dari daerah yang sudah menjadi transmisi lokal di wilayahnya.

Baca Juga: Cek Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen Swab dan Sesuai Ketetapan Ini

"Jadi sekali lagi Banyuwangi ini adalah daerah dengan transmisi lokal, sehingga penularan bisa terjadi di mana saja," imbuh Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini.

Berbicara soal Pilkada, kata dia, sebelum pelaksanaan pihaknya sudah mengantisipasi dengan baik, bahkan petugas dari KPU maupun Bawaslu sudah dilakukan pemeriksaan kesehatannya terkait dengan Covid-19.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x