KABAR BESUKI - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Irjen Pol. Drs. Budi Setiyadi melaunching pelayaran perdana lintas Ketapang-Lembar di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Sabtu 26 Desember 2020.
Lintasan baru ini sesuai Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM 308 Tahun 2020 Tentang Penetapan Lintas Penyeberangan Antara Ketapang-Lembar.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menjelaskan bahwa kehadiran lintas Ketapang-Lembar ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Bali dalam meningkatkan pariwisata.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 27 Desember 2020: Aquarius tak Bisa Pergi dan Scorpio Hari yang Baik
"Pelayaran lintas Ketapang-Lembar ini merupakan hasil diskusi antara Pak Menteri Perhubungan dengan Pak Gubernur Bali. Karena kedepan, sektor pariwisata di Bali akan didorong pemerintah menjadi bagian pemulihan ekonomi sosial pasca Covid-19. Kita berharap, sektor pariwisata di Bali segera tumbuh," jelasnya.
Kondisi saat ini, menurutnya, pertumbuhan dan pembangunan infrastruktur di beberapa tempat begitu cepat. Baik di Bali maupun di Jawa. Sehingga Perhubungan Darat harus menyesuaikan perkembangan perilaku yang ada, baik perilaku logistiknya maupun perilaku perjalanan masyarkat.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu 'Melawan Hati ' dari Fiersa Besari Feat Prinsa Mandagie
Rute jarak jauh ini juga merupakan efisiensi waktu. Dimana nantinya, ASDP akan mengoperasikan 7 kapal. Diantaranya, KMP Jambo X, KMP Liputan XII, KMP Portlink VII, KMP Dharma Ferry VIII, KMP Munic VII, KMP Parama Kalyani, dan KMP Swarna Cakra
Direktur Utama (Dirut) PT. ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengaku siap menjadi bagian yang memberikan manfaat dalam jangka panjang untuk masyarakat.