Network
KABAR BESUKI – Pandemi Covid-19 menyerang banyak sektor kehidupan di Indonesia. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah sektor pariwisata.
Selama masa pandemi Covid-19, tempat wisata di berbagai daerah Indonesia ditutup. Hal ini mengakibatkan masyarakat yang menggantungkan ekonominya pada sektor pariwisata mengalami kekhawatiran.
Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa tahun 2021 harus menjadi tahun kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Untuk itu, Menparekraf mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama termasuk membangun narasi positif sehingga parekraf dapat menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca Juga: Cek Harga Mobil Bekas Tahun 2018, Hanya Rp90 Jutaan Bisa Langsung Dipinang
"Di tahun 2019, tercatat lebih dari 34 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga Uno dalam kegiatan Jumpa Pers Akhir Tahun 2020, Selasa 29 Desembee 2020.
“Lebih dari 90 juta rakyat yang terkait dan menikmati manfaat dari pariwisata dan ekonomi kreatif Terdapat 31 subsektor lapangan usaha dalam cakupan pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga Uno.
Pandemi Covid-19 berdampak sangat besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kunjungan wisatawan menurun drastis, tingkat keterisian kamar hotel jadi menurun.
"Tahun 2020 ini mengharuskan kita untuk bertahan dan berbenah. Kemenparekraf/Baparekraf di bawah komando Mas Wishnutama telah menetapkan fondasi yang baik dengan berbagai program mitigasi dampak sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo," ucap Sandiaga Uno.
