Network
KABAR BESUKI - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2021 akan dibuka dan ditargetkan pada April hingga Mei 2021, namun Pemerintah tidak lagi membuka formasi untuk guru.
Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta BKN sepakat akan mengalihkan formasi guru menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kami sepakat bahwa untuk guru itu akan beralih menjadi PPPK. Jadi bukan penerimaan CPNS lagi. Kedepannya mungkin kami tidak akan menerima guru dengan status CPNS akan tetapi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," ujar Bima dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020.
Baca Juga: 5 Fakta Kurt Cobain yang Tidak Banyak Oang Tahu, Salah Satunya Miliki Teman Khayalan Ini
Selanjutnya Bima menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta BKN hanya berencana membuka 1 juta formasi guru, namun berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2021.
Bima beralasan bahwa selama 20 tahun terakhir telah terjadi ketidakseimbangan sistem distribusi guru antardaerah secara nasional karena pemerintah membuka formasi guru untuk seleksi CPNS.
"Kenapa seperti itu? Karena kalau PNS, setelah mereka bertugas empat sampai lima tahun biasanya mereka ingin pindah lokasi dan itu menghancurkan sistem distribusi guru secara nasional," kata Bima, sebagaimana dikutip KABAR BESUKI dari website Antara.
Baca Juga: Ternyata Menstruasi Dini Sebabkan Menopause? Simak Ini Penjelasannya!
Menurut Bima BKN telah berupaya keras menyelesaikan persoalan distribusi guru tersebut selama 20 tahun itu. Akan tetapi penyelesaiannya tidak pernah ditemukan karena formai CPNS untuk guru masih terus dibuka.
