Network
KABAR BESUKI - Kabar baik untuk para penerima Bansos dari presiden Joko Widodo.
Pasalnya presiden sudah mengatakan bahwa bansos sembako diganti dengan bansos tunai, dan dia berharap jangan sampai ada potongan apapun.
Bansos akan di salurkan pada bulan Januari 2021, “Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Berpotensi Segera Kaya Raya di Tahun 2021, Apa Kamu Termasuk?
Bansos yang secara tunai akan dibeeika melalui pos, atau bank.
Jokowi berharap bansos langsung dikirim ke rekening masing-masing penerima manfaat.
Jokowi menegaskan, "Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yang kita inginkan".
Baca Juga: Menarik Untuk Dicoba, Motivasi Jitu Dari Seorang Bill Gates yang Harus Anda Ketahui
Inilah 6 jenis bansos pada tahun 2021:
- Program Kartu Sembako Rp 45,1 triliun yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp 200 ribu per bulan.
- Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah menyiapkan Rp 28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan.
- Selanjutnya, untuk bansos tunai pemerintah menyiapkan Rp 12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp 300 ribu selama 4 bulan.
- Kemudian program kartu prakerja Rp 10 triliun.
- Bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Rp 14,4 triliun.
- Kemudian ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan Rp 3,78 triliun.
Anggaran sebesar Rp 110 triliun telah disiapkan oleh pemerintah untuk melanjutkan program perlindungan sosial.
Semoga di tahun 2021, tidak ada lagi potongan untuk dana bansos.
Dan bisa membantu perekonomian masyarakat Indonesia.***
