Vaksin Covid-19 Bisa Akibatkan Kemandulan? Simak Penjelasan dari Dokter

- 10 Januari 2021, 15:55 WIB
MUI sudah menetapkan kehalalan vaksin Sinofac.
MUI sudah menetapkan kehalalan vaksin Sinofac. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

KABAR BESUKI - Tak berhenti sampai disini saja, kabar vaksin covid-19 yang menakuti masyarakat, semakin beranekaragam.

Kali ini ramai diperbincangkan bahwa, vaksin covid-19 dapat mengakibatkan kemandulan.

Semakin banyak masyarakat yang meragukan kegunaan vaksin tersebut.

Baca Juga: GOT7 Dilaporkan Hengkang dari JYP Entertainment, Begini Pernyataan dari Pihak Agensi

Padahal covid-19 ini bertujuan untuk membantu mengurangi penyebaran covid-19. Bahkan bisa menghentikannya.

Maka dari itu pemerintah berupaya agar semua masyarakat mendapatkan vaksin covid-19. Dan pemerintah mengupayakan agar vaksin lekas direalisasikan secara bersamaan.

Lalu, apakah benar vaksin covid-19 mengakibatkan kemandulan?

Jawabannya tidak benar! Dokter dan ilmuwan mengatakan, dugaan ini tidak benar, dan Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan vaksin akan memengaruhi kemampuan Anda untuk memiliki anak di masa depan.

Informasi menyesatkan seputar vaksin COVID dan kesuburan mengklaim vaksin mengandung protein lonjakan atau disebut syncytin-1, yang terkait dengan fungsi plasenta (organ yang berkembang selama kehamilan untuk memberikan oksigen dan nutrisi kepada bayi).

Informasi ini tidak benar, karena protein lonjakan SARS-CoV-2 sama sekali tidak mirip dengan syncytin-1.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini