Kebijakan Untuk Kewarganegaan Ganda, Pemimpin Hong Kong : Tidak Ada Perlindungan Konsuler

- 9 Februari 2021, 21:28 WIB
ILUSTRASI Bendera Hongkong,
ILUSTRASI Bendera Hongkong, /*/PIXABAY

Akibatnya, pejabat Hong Kong menjelaskan penolakan terhadap bantuan konsuler untuk warga negata ganda sebagai hal baru.

Baca Juga: Kenang Olga Syahputra Artis yang Meninggal Karena Meningitis, Waspadai Gejalanya!

Namun, para diplomat Barat mengatakan telah terjadi perubahan kebijakan yang konkrit. Karena, mereka sebelumnya tidak memiliki masalah apapun dalam dwi-kewarganegaraan dalam tahanan.

Tidak ada pejabat Hong Kong satupun, termasuk Lam yang terbuka untuk membahas tentang aturan yang dibuat atas kewarganegaraan menjadi lebih ketat.

Tetapi, pada Senin malam, konsulat inggris mengatakan bahwa Hongkong merupakan bagian lain dari China, Tidak mengakui kewarganegaraan ganda.

“Jika anda memiliki kewarganegaraan Inggris dan Chine, anda mungkin diperlakukan sebagai warganya oleh otoritas lokal, bahkan ketika anda masuk ke Hong Kong dengan paspor Inggris”, Jelas Konsulat tersebut.

“jika ini masalahnya, konsulat Inggris mungkin tidak dapat menawarkan bantuan konsuler kepada anda”, Lanjutnya.

Baca Juga: Profil Danke Dradjat, Mantan Presenter Berita RCTI yang Meninggal Dunia Tepat di Hari Pers Nasional

Perubahan yang nyata terjadi ketika Beijing bentrok dengan negara-negara Barat atas tindakan kerasnya di pusat keuangan, menyusul protes demokrasi yang besar dan disertai kekerasan pada 2019 lalu.

Perubahan tersebut berpeluang besar mempengaruhi warga etnis Tionghoa di Hong Kong.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini