Ternyata Kucing Bisa Mengalami Kebosanan Lho! Cirinya Termasuk Suka Makan

- 16 Februari 2021, 18:26 WIB
Kucing
Kucing /Pixabay/ @Capri23auto

KABAR BESUKI – Sebagai binatang peliharaan, kucing memiliki kebutuhan dan mereka ingin merasa terpenuhi dan terhibur.

Kepala staf medis di Small Door Veterinary, Dr. Jamie Richardson mengataka,” Kurangnya rangsangan mental dan kebosanan dapat mempengaruhi jiwa kucing. Saat kucing bosan, hal itu dapat merugikan karena kucing akan mencoba cara lain untuk menghibur diri sendiri.

Hal ini membuat frustasi pemilik kucing karena cara kucing menghibur dirinya sendiri misalnya membuang air kecil di luar kotak kotoran, atau berayun dari tirai.

“Saat kucing di luar ruangan, mereka bisa mendapat banyak rangsangan dari lingkungan.  Tetapi, ketika di dalam rumah, pemilik harus memberikan stimulan seperti mainan dan resplikasi yang banyak untuk merangsang mental kucing,”jelas Richardson.

Dilansir dari Healtline, berikut ini tanda-tanda kucing bosan dan solusi untuk membuat hidupnya lebih menyenangkan.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Kembali Dirasakan Indonesia, Arie Untung: Beliau Hari Ini Dipanggil Duluan

1. Mengeong Tanpa Henti

Jika Kucing sangat vokal, dia mungkin mengatakan bahwa dia bosan. Richardson menjelaskan,“Terkadang, itu nyeri atau masalah medis seperti demensia atau mungkin sedang mencari perhatian supaya seseorang menghibur dan berinteraksi dengan mereka.”

2. Menyakiti diri sendiri

Jika kucing tidak senang secara mental, ia tidak hanya bisa menjadi bosan tetapi juga cemas dan obsesif-kompulsif.

“Mereka akan menjilat bulunya secara berlebihan, terutama di paha bagian dalam atau perut mereka, terkadang hingga menyebabkan iritasi kulit,” Jelasnya.

Baca Juga: Mengharukan! Kecelakaan di Cipayung Bikin Luka Mendalam, Fadli Zon: Rasanya Ikut Sakit

3. Merusak Rumah

Jika pemilik mempunyai sering meninggalkan rumah atau mempunyai sesuatu yang baru, kadang kucing mulai kencing di sembarang tempat seperti bantal dan sofa.

Saat kucing merasa bosan, hal itu bisa menyebabkan kecemasan sehingga berdampak pada kebiasaan buang air kecil di tempat lain.

Perilaku merusak tidak hanya kencing sembarangan, tetapi saat memanjat atau berayun di tirai, atau mencakar sofa.

4. Makan Berlebih dan Malas

Kucing yang lebih muda sering mencoba menghibur diri sendiri yang melibatkan bersikap aktif, tetapi kucing yang lebih tua lebih cenderung menarik diri dan makan berlebihan. Hal ini dapat memperburuk kesehatannya.

“Begitu kucing menjadi lebih tidak aktif, mereka ingin lebih sedikit bergerak. Seekor kucing yang obesitas tidak akan mau bermain dan melakukan beberapa hal lain,”Ungkap Richardson lebih lanjut.

Baca Juga: Perhatikan Ini! Minum Air Putih di Saat-Saat Ini Dapat Menjaga Tubuhmu Tetap Sehat

Sama seperti manusia, obesitas pada kucing memberi tekanan pada persendian, dan dapat menyebabkan penyakit jantung dan diabetes.

Untuk menyiasati rasa bosan bagi kucing, yang harus dilakukan adalah dengan menemukan cara untuk merangsang mereka, seperti menyediakan tempat untuk kucing memanjat dan melihat dunia.

Tempat bertengger dan tempat tidur gantung kucing menjadi tempat yang nyaman bagi kucing untuk duduk dan berbelanja di dekat jendela. Tak hanya itu, menyediakan mainan bagi kucing juga sangat dibutuhkan seperti bulu, tongkat, laser atau bola gigit untuk melatih insting berburunya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

x