Lebih Baik Makanan Basah atau Makanan Kering untuk Kucing? Ternyata Ini Fakta Terbaiknya

- 16 Februari 2021, 19:03 WIB
Gambar Kucing (K L – Pixabay)
Gambar Kucing (K L – Pixabay) /

KABAR BESUKI – Makanan kucing dipasaran beragam jenis dan merek. Tetapi biasanya berbentuk makanan basah dan makanan kering.

Untuk memahami masalah pemilihan makanan pada kucing, perlu memahami fisiologi kucing. Kucing meruoakan hewan karnivora yang membutuhkan daging untuk makanannya.

Meskipun secara teoritis, kucing mungkin mendapatkan cukup protein dari bahan nabati, tetapi mereka juga membutuhkan asam amino taurin untuk berkembang. Taurin ini ditemukan terutama di bagian otot daging hewan.

Baca Juga: Ancam Turunin Presiden Jokowi, Ruhut Sitompul: Ngebacot Pakai Otak Jangan Pakai Dengkul

Hewan karnivora memiliki sistem pencernaan yang pendek karena mereka tidak diharuskan untuk memecah selulosa keras yang terdapat pada tumbuhan. Memberi mereka makanan dari tumbuhan, hanya akan menyebabkan masalah pencernaan pada kucing.

Pada umumnya, makanan kucing basah, dengan bahan utama daging atau ikan, menyediakan nutrisi yang lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh kucing.

Namun bukan berarti makanan kucing basah selalu menjadi pilihan yang lebih baik daripada makanan kucing kering.

Makanan kucing kering dengan kualitas bagus lebih baik untuk kucing daripada makanan basah yang berkualitas buruk.

Jika memberi kucing makanan dengan kualitas baik, kemungkinan besar kucing mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang baik, terlepas dari bentuknya yang basah atau kering.

Baca Juga: Rejeki Nomplok! Para Petani di Tuban Ini Mendadak Kaya dan Mampu Membeli 17 Mobil Mewah

Banyak pemilik kucing hanya memberikan makanan kering untuk kucing mereka.  Tetapi, beberapa menambahkannya dengan makanan basah. Apakah itu setara dengan fast food bagi manusia?

Jika kucing hanya makan makanan yang kering, kemungkinan ia akan mendapat lebih sedikit nutrisi dibanding kucing yang makan makanan basah.

Banyak makanan kering berkualitas rendah dan mengandung campuran. Padahal di alam, karbohidarat hanya didapat sekitar 5%  dari makanan yang dimakan.

Makanan yang didapat kucing dari alam mengandung sekitar 70% air. Rata-rata makanan kucing basah kalengan 78 persen, dan makanan kucing kering rata-rata 10 persen.

Baca Juga: Tega! Nindy Ayunda Babak Belur Dihajar Suami, Inilah Bukti-Buktinya

Kucing yang hanya memakan makanan kering biasanya tidak mendapatkan cukup air. Mereka bisa mengalami dehidrasi kronis, yang berkontribusi pada masalah kesehatan seperti Gagal Ginjal Kronis dan pengkristalan kemih.

Jika seseorang memberikan makanan kering saja, kucing harus minum sekitar satu cangkir air untuk setiap pon berat badan dalam 24 jam, dan akan membutuhkan lebih banyak ketika cuaca panas.

Tetapi, kucing yang memakan makanan basah, hanya membutuhkan sepertiga hingga setengah dari jumlah air.

Baca Juga: Ternyata Kucing Bisa Mengalami Kebosanan Lho! Cirinya Termasuk Suka Makan

Kucing dengan kebiasaan mengonsumsi makanan kering sedikit lebih rentan terhadap obesitas dan diabetes dibandingkan kucing yang mengonsumsi makanan basah. Sebagian karena tingkat karbohidrat yang tinggi di berbagai jenis produk, dan sebagian lagi karena pemberian makanan kering dapat memberikan akses 24 jam.

Jadi, belum tentu makanan kucing basah lebih baik daripada makanan kering, karena harus memeriksa bahan-bahannya. Intinya, jika memilih lebih baik mana makanan basah dan kering? Pilihlah makanan yang berkualitas premium.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: catster


Tags

Terkini

x