Mengapa Kucing Sering Tertidur Lama? Ternyata Alasannya Begini

- 17 Februari 2021, 18:13 WIB
ILUSTRASI Kucing.
ILUSTRASI Kucing. /*/PIXABAY

Krepuskular merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut hewan yang aktif pada saat remang-remang di peralihan hari, seperti waktu senja dan fajar.

 Ziskin juga mengataan,“Kucing cenderung menggunakan banyak energi selama jam-jam ini, dan ketika tidur dilakukannya untuk mengisi ulang energi untuk aktif di waktu senja dan fajar.”

Kebiasaan tidur kucing ini, berkaitan erat dengan evolusi dan sejarahnya sebagai pemburu. Kucing-kucing tua akan berburu pada fajar dan senja hari dan kemudian tidur pada siang dan malam hari utama saat predator alami mereka sedang mencari mangsa. Ini juga alasan kucing sering suka tidur bersembunyi di suatu tempat.

Tak hanya terkait naluriah berburunya, kucing yang terlalu banyak tidur juga berkaitan dengan cara mereka tiur. Rotman mengatakan,“Kucing diketahui bisa tidur nyenyak atau tertidur lelap, tetapi meskipun kucing sedang tidur nyenyak, mereka masih sangat waspada pada lingkungannya".

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

Kucing dapat langsung bertindak jika mendengar atau mencium sesuatu yang menarik. Hal ini juga berkaitan dengan naluri mereka untuk menghindari perburuan predator pada malam hari.

Kucing juga dapat tidur nyenyak dan berlangsyng sekitar lima menit. Pola tidur yang seperti ini juga menjelaskan alasan kucing tidur selama berjam-jam.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Readers Digest


Tags

Terkini

x