Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan Sudah Ditetapkan, BMKG: Musim Kemarau Sumsel Terjadi Awal Maret

- 17 Februari 2021, 22:31 WIB
Kebakaran hutan dan lahan
Kebakaran hutan dan lahan /Dika Febriawan/Warta Pontianak

KABAR BESUKI - Kebakaran hutan menjadi momok untuk kepulauan yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Musim kemarau menjadi faktor utama kebakaran hutan, apalagi saat curah hujan menurun dan hembusan angin sangat kencang disertai terik matahari yang sangat panas.

Dilansir Kabar Besuki dari Antara News, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Maret 2021 atau lebih awal dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Mengenai WandaVision, Serial Besutan Marvel Studio yang Tengah Naik Daun

Hal ini dilakukan untuk lebih memaksimalkan mitigasi di sekitar lahan yang berpotensi terjadi kebakaran. Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan status siaga darurat karhutla biasanya mulai berlaku pada bulan April.

Namun tahun 2021 dilakukan lebih cepat karena BMKG sudah memperkirakan musim kemarau akan terjadi sejak awal Maret di wilayah Sumatera Selatan. “Ini upaya antisipasi sebelum adanya hotspot,” kata Deru

Menurut gubernur Sumatera Selatan, pihaknya saat ini fokus pada akurasi data sebaran titik api, sembari memantau  jumlah hotspot yang ada di daerah yang sering menjadi titik karhutla.

Baca Juga: Ditangkap Narkoba, Intip Biografi Jenifer Jill Pengusaha Kaya Raya Istri dari Ajun Perwira

Deru menerangkan akurasi titik api itu penting agar tim penanggulangan bencana bisa bekerja lebih efektif di lapangan. “Terkadang itu bukan api tapi titik panas, maka terkadang deteksi tidak akurat seperti orang bakar batu bata jadi hotspot,” lanjut Deru.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah