Kreatif! Sampah Covid-19 Semakin Meningkat, Pegiat Lingkungan Daerah Jawa Timur Bagikan Tips Pengelolaannya

- 22 Februari 2021, 09:11 WIB
Kreatif! Sampah Covid-19 Semakin Meningkat, Pegiat Lingkungan Daerah Jawa Timur Bagikan Tips Pengelolaannya
Kreatif! Sampah Covid-19 Semakin Meningkat, Pegiat Lingkungan Daerah Jawa Timur Bagikan Tips Pengelolaannya /freepik

Baca Juga: Berhenti Lakukan Ini! Karena Biaya Rp250 Akan Dibebankan pada Penerima Sticker Whatsapp

Prosesnya, 1 -2 botol minuman probiotik atau EM4 harus dimasukkan ke dalamnya, ditambahkan karbon (daun kering, polong) untuk melanjutkan proses pengomposan agar bisa dijadikan kompos untuk tanaman.

Sedangkan untuk sampah anorganik warga, seperti plastik, botol air mineral, kertas kado bekas makanan dimulai dengan proses pemusnahan dengan cara dipotong atau sejenisnya sehingga tidak dapat digunakan kembali, kemudian dilanjutkan proses pemilahan sesuai kebutuhan.

Jenis produk seperti plastik, gelas dan kertas. simpan sesuai jenisnya di wadah dengan cara disemprotkan terlebih dahulu desinfektan.

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA NEWS, setelah isoman selesai, sampah anorganik bisa dibawa ke bank sampah untuk didaur ulang.

Edi mengungkapkan, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat sampah nasional pada 2020 mencapai 67,8 juta ton, meningkat dari rata-rata tahunan 64 juta ton.

Sampah ini terdiri dari 65 persen sampah organik, 15 persen sampah plastik, 10 persen kertas, 10 persen sampah lainnya (logam, kaca, dll).

Dari total sampah tersebut, jenis sampah plastik mencapai sekitar 9 juta ton dan sekitar 3,2 juta ton berupa sedotan plastik.

Selama ini, rata-rata setiap orang menghasilkan 0,7 kg sampah / orang / hari atau 17 persen sampah plastik.

Baca Juga: Heboh! Pasien Covid-19 Bunuh Diri dari Lantai 5 RSUD Muara Teweh

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini