Jangan Khawatir Bulu Kucing Rontok, 6 Hal Ini Mungkin Jadi Penyebabnya

- 23 Februari 2021, 21:19 WIB
6 Penyebab Bulu Kucing Rontok
6 Penyebab Bulu Kucing Rontok /PIXABAY

Terkadang, kucing mungkin melakukan perawatan kompulsif karena nyeri neuropatik akibat kerusakan saraf di kulit. Dalam kasus yang jarang terjadi, kucing mungkin terlalu banyak mengalami kerontokan bulu diakibatkan alasan psikogenik seperti stess.

Kudis, kudis, dan kutu juga dapat membuat kulit kucing gatal. Selain itu tungau, alergi makanan, dan alergi lingkungan juga dapat menyebabkan gatal-gatal sehingga menggaruk dan menjilat berlebihan.

  1. Nyeri

Bateman mengatakan bahwa terkadang kucing yang terlalu sering menjilati area tubuhnya bukan hanya karena gatal, tetapi karena jaringan di bawah kulitnya sakit.

Baca Juga: Awas Penipuan! Jika Anda Nasabah Bank Syariah Indonesia Jangan Tertipu Modus Ini, BSI: INGAT!

Kucing dengan artritis, misalnya, mungkin terus-menerus menjilat pada persendian yang sakit karena nyeri, dan menjilat akan membantu meredakan ketidaknyamanan. Kegiatan menjilat pada kucing secara berlebihan juga dapat membuat bulu rontok.

  1. Infeksi

dengan kondisi menular seperti infeksi staph dan infeksi jamur seperti kurap dapat kehilangan rambut di area yang terkena.

Gejala infeksi jamur pada kucing memang berbeda-beda setiap kucing, tetapi kemungkinan bulunya akan rontok dan botak dengan bentuk bundar, bersama dengan bercak kemerahan pada kulit karena terkelupas.

  1. Gangguan Endokrin

Rambut rontok kucing mungkin mengalami hipertiroidisme yakni kondisi tiroid yang terlalu aktif. Hal ini menyebabkan penurunan berat badan dan gejala lainnya.

Baca Juga: Hobi Main Game Grafis Dewa, Tapi Handphone Bau Kentang? Berikut 4 Rekomendasi Handphone Gaming Terbaik

Di luar tiroid, jika kucing mengalami ketidakseimbangan hormon dan peningkatan kadar steroid dalam tubuh, folikel rambut bisa mati dan dengan kadar hormon yang tidak normal, rambut baru mungkin tidak tumbuh kembali. Misalnya, penyakit Cushing, kelainan metabolisme yang menghasilkan terlalu banyak kortisol, dapat menyebabkan alopecia pada kucing.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: catster


Tags

Terkini