Hipertiroid Pada Kucing? Berikut Ini yang Harus Anda Ketahui, Diantaranya Kucing Selalu Lapar

- 25 Februari 2021, 20:24 WIB
Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing ///Pixabay/Nennieinszweidrei

KABAR BESUKI – Hipertiroid merupakan penyakit yang paling umum menyerang kucing pada usia tua. Seekor kucing yang mengalami hipertiroid akan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid karena pembesaran kelenjar.

Kelenjar tiroid adalah dua bagian kecil yang terletakdi kedua sisi batang tenggorokan kucing. Kelenjar tiroid bertuga untuk menghasilkan hormon yang memengaruhi banyak fungsi tubuh, tetapi mengatur kecepatan pembakaran energi tubuh kucing.

Kucing yang terkena hipertirois akan tumbuh tumor di kelenjar tiroidnya dan menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon tiroid, sehingga tubuh kucing membakar energi terlalu cepat.

Karena tubuh kucing membakar energi terlalu cepat, hal pertama yang mungkin terjadi adalah kucing akan selalu merasa lapar dan berat badannya turun meskipun dia banyak mengonsumsi makanan.

Baca Juga: Covid-19 Jadi Penyebab, Angka Pengangguran di Banyuwangi Meningkat Satu Tahun Terakhir

Kucing juga akan minum dan buang air kecil terlalu banyak. Hipertiroidisme dapat menyebabkan perubahan perilaku seperti peningkatan aktivitas dan kegelisahan, dan terkadang bahkan agresivitas. Bulu kucing juga akan mulai terlihat berminyak dan tidak terawat.

Untuk mengetahui kucing terkena hipertiroid, dokter akan melakukan tes darah yang mengukur kadar hormon tiroid dalam darah kucing. Jika kadar hormon tersebut tinggi, berarti kucing menderita hipertiroid.

Ada tiga bentuk pengobatan umum untuk hipertiroidisme pada kucing, yaitu pengobatan, terapi yodium radioaktif, dan pembedahan.

Obat tiroid untuk kucing, berguna menurunkan tingkat hormon tiroid dalam darah kucing. Obat ini tersedia sebagai pil atau dalam bentuk gel, yang dioleskan ke kulit kucing.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: catster


Tags

Terkini

x