Kabar Baik, BPOM: Uji Sampel Vaksin Astrazeneca Diklaim Aman dan Dapat Ditoleransi dengan Baik

- 9 Maret 2021, 15:34 WIB
Ilustrasi Vaksin Astrazeneca
Ilustrasi Vaksin Astrazeneca /Pixabay/Arek Socha

KABAR BESUKI - Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) telah melakukan uji klinis vaksin AstraZeneca pada 23.745 subjek dengan laporan hasil yang aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

“BPOM telah melakukan proses evaluasi keamanan terhadap khasiat dan kualitas vaksin, prosesnya dilakukan bersama tim ahli dan berbagai klinik terkait,” ujar Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito.

Penny Kusumastuti Lukito menyatakan hal tersebut dalam siaran pers acara peluncuran izin darurat. penggunaan vaksin AstraZeneca online, yang diselenggarakan hari Selasa tanggal 9 Maret 2021.

Baca Juga: Rayakan Hari Musik Nasional, Inilah Kata-kata Inspirasi dari Tokoh Terkenal Dunia Tentang Musik

Hasil asesmen keamanan berdasarkan data set dari uji klinis pemberian dua dosis vaksin dengan interval 4 hingga 12 pada total 23.745 subjek dinyatakan aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

Insiden efek samping yang dilaporkan dalam studi klinis, kata Penny, umumnya sedang dan ringan.

Reaksi dominan yang dilaporkan adalah reaksi lokal di tempat suntikan, seperti nyeri, kemerahan, gatal atau bengkak.

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, Sedangkan reaksi sistemik ringan terhadap efek vaksin, seperti kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, demam dan muntah.

Baca Juga: Cek Fakta: Lalat Ternyata Lebih Menjaga Kebersihan Dibanding Manusia! Jika Tidak, Mereka Akan Sakit

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x