KABAR BESUKI - Indonesia optimis menjadi produsen utama komponen baterai dan kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Terlebih negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia adalah negara dengan pengguna kendaraan roda dua terbanyak.
Hal itu akan memberi lebih banyak peluang bagi Indonesia untuk merealisasikan rencana produksi baterai kendaraan listrik.
Satya Widya Yudha selaku Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) mengatakan jika kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) akan mendominasi pasar moda transport.
Hal itu ia sampaikan dalam diskusi virtual bertajuk "Development of Green Mobility in the Region" yang digelar oleh MOVE EV pada Rabu 10 Maret 2021.
"Indonesia diharapkan bisa menjadi pemain utama untuk manufaktur baterai dan produsen EV di Asia Tenggara dan tidak hanya sekedar menjadi perpanjangan pasar," kata Yudha.
Selain Yudha, forum internasional ini juga menghadirkan banyak pembicara dari seluruh dunia. Diantaranya adalah Sharulnizam Sarip (Malaysia), Win Gatchalian (Filipina), dan Chanin Kaochan (Thailand) dengan Thomas Hansmann sebagai moderator.