Bernostalgia, Buku Matematika di Abad ke-19 Ini Memberi Wawasan Kebudayaan Indonesia di Masa Kolonial Belanda

- 11 Maret 2021, 14:34 WIB
Bernostalgia, Buku Matematika di Abad Ke-19 Ini Memberi Wawasan Kebudayaan Indonesia di Masa Kolonial Belanda/ facebook.com/KhirJohari
Bernostalgia, Buku Matematika di Abad Ke-19 Ini Memberi Wawasan Kebudayaan Indonesia di Masa Kolonial Belanda/ facebook.com/KhirJohari //Rianti Setyarini/

Baca Juga: 6 Cara Ampuh Mendekati Wanita Tanpa Ditolak, Bahkan Bisa Klepek-klepek Jatuh Dipelukan Anda

Buku ini dinilai membuka wawasan kita mengenai hal-hal yang terjadi pada Indonesia di abad 19 ketika berada di bawah kolonialisme Belanda.

"Bukan, (buku ini) bukan tentang angka. Buku ini memberitahu kita lebih banyak tentang kehidupan manusia biasa, sehari-sehari manusia pada waktu yang berbeda," tulis Johari.

Ia melanjutkan, buku ini memberi kita pandangan berbeda mengenai masyarakat, budaya dan orang-orang yang hidup di masa itu.

Johari membeberkan 20 poin penting yang ia temui dalam buku ini.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Ada Efek Samping? Kenali dan Pahami

Diantaranya adalah penyebutan Melayu (Malajoe dalam ejaan Belanda) yang masih digunakan hingga akhirnya diganti menjadi Bahasa Indonesia seperti sekarang ini setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan.

Buku ini juga banyak menyebut tentang "Kota Batavia" atau yang sekarang kita kenal sebagai Jakarta.

Dalam buku ini disediakan perhitungan sederhana mengenai uang sewa, pinjaman, cicilan, upah, dan utang piutang.

Penyebutan mengenai suku-suku budaya Indonesia seperti "orang Arab", orang Tjina", orang Djawa", dan orang Madoera" juga sering disinggung.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Facebook


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah