Cegah Penularan Covid-19, Jelang Nyepi Seluruh Pura di Banyuwangi Disemprot Disinfektan

- 12 Maret 2021, 14:16 WIB
 Polresta Banyuwangi bersama pemuda dan tokoh Hindu di masing-masing lokasi Pura.laksanakan penyemrotan Disinfektan
Polresta Banyuwangi bersama pemuda dan tokoh Hindu di masing-masing lokasi Pura.laksanakan penyemrotan Disinfektan /Kabar Besuki

KABAR BESUKI - Menjelang hari raya Nyepi tahun baru Shaka 1944 yang jatuh pada Minggu 14 Maret 2021 mendatang, seluruh Pura di Kabupaten Banyuwangi disemprot disinfektan.

Proses disinfeksi rumah ibadah umat Hindu ini dilakukan secara serentak di seluruh Kecamatan yang ada, sebagai upaya pencegahan penyebaran covod-19.

Penyemprotan ini dilakukan sebagai prosedur dasar di era pandemi Covid-19. Dimana seluruh peribadatan yang hendak digunakan untuk hari besar harus dipastikan bersih dari ancaman virus.

Baca Juga: Disiarkan Langsung di Televisi, Inilah Rangkaian Acara Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Kegiatan penyemprotan ini dilakukan oleh Polresta Banyuwangi bersama pemuda dan tokoh Hindu di masing-masing lokasi Pura. Tak terkecuali, seluruh ruangan, lantai dan tempat persembahyangan disemprot dengan disinfektan. Tak hanya itu, polisi dibantu oleh pecalang juga membersihkan peralatan persembahyangan.

Baca Juga: Hati-Hati Jika Mengalami Gejala Ini di Kulit yang Bertato, Bisa Jadi Anda Sedang Mengalami Infeksi

"Kita lakukan penyemprotan secara serentak di Pura-pura di Banyuwangi. Personel dari masing-masing Polsek dan dibantu oleh Shabara melakukan penyemprotan disinfektan," ucap Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin usai melakukan penyemprotan di Pura Jagat Girinatha Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Penganjuran, Jum'at 12 Maret 2021.

Arman menyampaikan, dalam prosesi sembahyang Nyepi nanti akan mendapatkan penjagaan ketat dari pihak kepolisian. Selain itu, juga dipastikan bahwa protokol pencegahan penularan Covid-19 juga diterapkan secara ketat. Pembatasan jumlah umat yang mengikuti pun juga dibatasi hanya 100 orang paling banyak, sesuai kesepakatan Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Banyuwangi.

"Wajib pakai masker dan tidak berkerumun. Petugas akan berjaga dan memastikan prosesnya berjalan dengan aman dan lancar," ucap Kapolresta.

Baca Juga: Hati-Hati Jika Mengalami Gejala Ini di Kulit yang Bertato, Bisa Jadi Anda Sedang Mengalami Infeksi

Pihaknya meminta kepada pengurus pura untuk menyediakan tempat cuci tangan dan menyediakan hand sanitizer. Pembatasan jarak dan pengukuran suhu tubuh terhadap umat yang akan melaksanakan prosesi sembahyang .

"Bagaimana bagusnya kegiatan tidak menyebabkan kerumunan. Hal ini sudah kami bicarakan dengan PHDI dan beberapa tokoh Hindu. Agar tidak ada persepsi yang macam-macam," ucap Arman.

Baca Juga: PMS dan Haid Ternyata Berbeda, Kenali Gejalanya dan Simak Ulasannya

Hal yang sama dilakukan pada saat upacara Melasti. Beberapa tempat yang menjadi lokasi upacara pun dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Ini dilakukan agar kegiatan lancar dan tak menimbulkan penularan virus corona.

Guna memastikan seluruh prosesi berjalan dengan lancar dan aman, pihaknya meminta seluruh umat Hindu untuk bekerjasama. Yakni bersama 200 petugas kepolisian yang berjaga ditambah dengan 150 personel TNI, Dishub, Satpol PP dan BPBD.

"Kami berharap menjelang maupun saat kegiatan Nyepi bisa berjalan lancar, mari kita bekerjasama untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik dan sehat, " pungkas Kapolresta usai meninjau penyemprotan disinfektan di salah satu Pura di Banyuwangi. ***

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini