Ternyata Indonesia Telah Memesan 20 juta Dosis Vaksin COVID-19 untuk Vaksinasi Pribadi

- 15 Maret 2021, 18:07 WIB
ILUSTRASI Vaksin
ILUSTRASI Vaksin /Choirun Nissa/,*/PIXABAY

KABAR BESUKI - Indonesia memperkirakan akan menerima 20,2 juta dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Moderna dan Sinopharm China mulai kuartal kedua untuk digunakan dalam skema vaksinasi pribadi, kata kepala perusahaan farmasi pada Senin, 15 Maret 2021.

Indonesia mengesahkan salah satu program vaksinasi pribadi pertama di dunia bulan lalu yang dilakukan bersamaan dengan pemvaksinan nasional.

Meskipun rencana tersebut diharapkan dapat mempercepat laju inokulasi di Indonesia yang notabennya sebagai negara keempat terpadat di dunia, beberapa pakar kesehatan telah memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan kesenjangan.

Baca Juga: Iran Mengatakan AS Harus Mencabut Sanksi dan Menjamin Kesalahan Trump Tidak Akan Terulang

Sementara itu, Honesti Basyir, CEO Bio Farma, pada hari Senin mengatakan bahwa pihaknya telah memesan 15 juta dosis dari China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan 5,2 juta dari Moderna. Dipekirakan, vaksin Sinopharm bisa tiba pada akhir kuartal kedua, dan Moderna tiba pada kuartal ketiga.

Indonesia menargetkan dapat menginokulasi 181,5 juta orang dalam setahun dalam upaya mencapai kekebalan kelompok dalam program vaksinasi yang dimulai pada bulan Januari. Hal ini didasari pada status Indonesia yang terkena dampak terburuk di Asia karena virus Corona, dengan lebih dari 1,4 juta kasus dan lebih dari 38.000 kematian sejauh ini.

Baca Juga: China Mengutuk Myanmar Terkait Bentrokan dan Pembakaran Pabrik yang Didanainya di Yangon

Sejauh ini, Industri Indonesia telah mendorong pemerintah untuk mengesahkan upaya inokulasi pribadi. Rosan P Roeslani mengatakan bahwa Lebih dari 11.500 perusahaan telah mendaftar untuk rencana tersebut dan memungkinkan sekitar 7,4 juta orang divaksinasi.

Program ini memungkinkan karyawan perusahaan dan keluarganya berpartisipasi untuk menerima vaksin pribadi yang didistribusikan oleh Bio Farma.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Channel New Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah