KABAR BESUKI - Demi kepentingan berjalannya pembelajaran online saat pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah akan memberikan paket data atau pulsa kepada siswa kurang mampu.
M Al Khadziq selaku menjabat sebagai Bupati Temanggung mengatakan bahwa bantuan akan diberikan kepada siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sambil melanjutkan pembelajaran online.
M Al Khadziq menyatakan hal tersebut saat ditemui di Temanggung, pada hari Kamis tanggal 18 Maret 2021.
Baca Juga: Terseret Prospek Permintaan, Minyak Terus Merosot Turun Hingga Penumpukan Stok Amerika Serikat
Baca Juga: BPOM: Selama Masih dalam Proses Kajian, Vaksin COVID-19 Astrazeneca Direkomendasikan Tidak Digunakan
“Pagu anggaran bantuan paket data untuk siswa miskin tahun 2021 sudah disiapkan oleh APBD Kabupaten Temanggung. Bantuan ini merupakan bantuan sosial untuk siswa miskin Kabupaten Temanggung,” kata M Al Khadziq.
Dia mengatakan, pagu anggaran yang disiapkan untuk bantuan paket data bagi siswa sekolah dasar adalah Rp 450 juta dengan total penerima manfaat 1.500 orang.
Nantinya, setiap siswa akan menerima bantuan dengan jumlah sebesar Rp 300.000 per tahun.
Kemudian, untuk siswa SMA, disiapkan pagu anggaran sebesar Rp 500 juta, dananya akan dicairkan kepada 1.000 siswa SMA yang mendapat bantuan.
Lalu setiap siswa akan menerima bantuan dengan jumlah sebesar Rp 500.000 per tahun.
Bupati mengatakan, hingga pandemi COVID-19 usai, sistem pembelajaran bagi siswa SD dan SMP akan tetap online.
Baca Juga: Harga Emas Malah Tergerus Anjlok Hingga 3,80 Dolar Menjelang Pengumuman Hasil Pertemuan FOMC
Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Bantuan paket data ini diberikan agar mahasiswa yang tergolong mahasiswa kurang mampu tetap bisa mengambil mata kuliah dengan baik secara online,” kata M Al Khadziq.
Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi pendidikan di Indonesia. Penerapan e-learning atau pembelajaran secara daring merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan pada masa pandemic.
Dikarenakan dalam prinsip kebijakan pendidikan pada masa pandemi Covid-19 adalah mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Baca Juga: Jadwal Bundesliga Pekan ke-26 Live di NET TV dan Mola TV, Termasuk Schalke vs Monchengladbach
Penerapan pembelajaran daring tentunya membutuhkan ketersediaan dari berbagai pihak, baik pihak sekolah, pejabat maupun para siswa itu sendiri.
Pembelajaran online dapat dilaksanakan dengan menggunakan model internet interaktif dan sistem manajemen pembelajaran misalnya menggunakan WhatsApp, Google, Zoom dan aplikasi lainnya.***