Network
KABAR BESUKI - Ajakan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH terhadap Organisasi Perangkat Daeah (OPD) setempat, untuk guyub bersama mendorong kemajuan dan percepatan pembangunan di daerah Sumenep.
Wujud dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2024, OPD setempat diharapkan mampu bersinergi dan berkesinambungan dalam mensukseskan hal tersebut, Achmad Fauzi menegaskan perlunya kerja nyata bagi setiap OPD, serta terobosan baru yang nantinya mampu membuat sinkronisasi dan selaras antara Pemkab, dan seluruh OPD yang ada.
“Pimpinan OPD untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam menyusun program pembangunan, supaya program di antara OPD sejalan dan saling mendukung agar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bupati dilansir dari halaman sumenepkab.go.id oleh Kabar Besuki.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Jornada 28 Live di Bein Sports, Termasuk Big Match Real Sociedad vs Barcelona
Baca Juga: Kabar Gembira, Dibuka untuk Umum Vaksinasi Covid-19 di Rumah Dinas Ridwan Kamil, Ini Faktanya!
Achmad Fauzi juga mewanti-wanti soal program yang akan diadakan oleh setiap OPD. Diharapkan nantinya bisa memiliki ide untuk menciptakan program pembangunan yang mampu berkesinambungan, antara OPD satu dan yang lainnya. Dengan tujuan semua bisa terarah dan jelas.
Pihanya juga mencontohkan, seperti program Dinas Pertanian dengan Dinas Perikanan harus didukung oleh Dinas Perdagangan seperti pengelolaan produk pertanian dan perikanan bagi UMKM termasuk juga pemasaran produknya baik itu pangan maupun laut.
Achmad Fauzi menambahkan, “Semua OPD harus membuat terobosan yang saling menguatkan, supaya hasil program di satu OPD ada tindak lanjutnya oleh OPD lainnya. Ini harus dilakukan sebagai penanganan dari hulu ke hilir, sehingga berimbas baik kepada masyarakat demi menyukseskan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yakni Sumenep Mandiri, Unggul dan Sejahtera".
Demi mewujudkan hal tersebut, Bupati menghimba kepada seluruh OPD agar tidak menggunakan ego sektoral dalam perumusan program pembangunan ini. Supaya bisa bejalan dengan lancar.
Achmad Fauzi tidak segan-segan akan mencoret OPD yang diketahui memainkan program pembangunan ini. ia menyampaikan bahwa ketida sinkronan antara OPD satu dan lainnya adalah salah satu jalan yang nanti akan membuat dampak tidak postitif, dan akan menimbulkan kendala dalam proses pembangunan daerah itu sendiri.
“Pada tahun ini, kami melaksanakan program pembangunan hasil pembahasan Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya, sebagai bentuk penghargaan untuk menyelesaikan dan menuntaskannya,” Pungkas Bupati.
Achmad Fauzi menegaskan, bahwa program pembangunan muaranya adalah awal menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), bulan Agustus mendatangn adalah batas akhir penyelesaiannya. Untuk mendapatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.***
