Mendikbud Menyebutkan Peserta Didik dengan Usia Ini Memiliki Risiko Terinfeksi COVID-19 Lebih Rendah

- 18 Maret 2021, 16:08 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim /Antara / Indriani

Dalam upaya percepatan pembelajaran tatap muka, pendidik dan tenaga kependidikan merupakan pihak yang membutuhkan perlindungan.

Nadiem menjelaskan, Indonesia merupakan satu dari empat negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang belum melakukan full face-to-face learning. Sedangkan 23 negara lainnya telah melakukan pembelajaran tatap muka.

Pembelajaran tatap muka harus dipercepat dengan tetap menghormati protokol kesehatan. Bahkan sebelum melakukan vaksinasi tenaga kependidikan, pemerintah daerah didorong untuk mempercepat pembelajaran tatap muka sesuai dengan kondisi satuan pendidikan.

Baca Juga: Lakukan Sidak, DPRD Jember Temui Puluhan Ribu Pelampung untuk Nelayan Belum Terdistribusikan

Setelah vaksinasi, pendidik dan tenaga kependidikan, satuan pendidikan terpaksa menyediakan pilihan terbatas dari layanan pembelajaran tatap muka.

Orang tua atau wali dapat memilih apakah anak-anak mereka berpartisipasi dalam pembelajaran tatap muka atau melanjutkan pendidikan jarak jauh.

Sebagai informasi, Nadiem juga menargetkan semua sekolah melakukan kegiatan belajar tatap muka mulai Juli 2021.

Pembelajaran tatap muka harus dilakukan dengan menggunakan sistem rotasi. Sekitar 50 persen siswa akan bersekolah dan sisanya akan bergiliran mengambil pembelajaran online.

Baca Juga: Gula Sering Disebut Penyebab Kencing Manis? Supaya Tidak Keliru, Ketahui Mitos dan Fakta Penyakit Diabetes

Pembelajaran di sekolah juga harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sistem pembelajaran sekolah tatap muka (STM) telah diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. 

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini