Kabar Baik, Pemprov Riau Terima Bantuan Tiga Heli dan Dua Pesawat dari BNPB dan KLHK untuk Atasi Karhutla

- 19 Maret 2021, 17:24 WIB
Foto: Ilustrasi Kebakaran Hutan.
Foto: Ilustrasi Kebakaran Hutan. /Rizqi A/ /PIXABAY/Gerd Altmann

KABAR BESUKI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memperoleh bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sarana dan prasarana dalam rangka mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.

Secara detail, bantuan sarana dan prasarana tersebut berupa tiga unit helikopter dan dua unit pesawat untuk memperkuat kinerja Satuan Tugas (Satgas) Karhutla sejak status siaga darurat diberlakukan sejak Senin, 15 Februari 2021 lalu.

Pemprov Riau memang berniat mengajukan bantuan tersebut sejak insiden kebakaran di hutan lindung PT Chevron Pacific Indonesia yang berada di Kota Pekanbaru, Riau tersebut terjadi pada bulan lalu.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Dinyatakan Haram, MUI: Namun Diperbolehkan Karena dalam Kondisi Darurat

Baca Juga: Menuju Hari Bahagia, Aurel Hermansyah Ajak Atta Halilintar ke Dokter Spesialis Kandungan

Baca Juga: Pembalap MotoGP Marobidelli Sebut GP Qatar Sebagai Pertarungan Yamaha, Ducati dan Suzuki

“Bantuan tersebut diberikan sesuai dengan status siaga darurat karhutla yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Serta juga karena adanya permintaan dari Pak Gubernur,” kata Ketua BPBD Riau Jim Gofur sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA.

Adapun Pesawat Cassa 212 TNI AU kini telah mendarat di Landasan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dengan menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknolog (BPPT).

Pesawat tersebut telah beroperasi untuk melaksanakan tugas untuk mengatasi karhutla di Riau dengan cara menebar garam ke awan demi menciptakan hujan buatan untuk menyiasati kemarau panjang yang saat ini terjadi di wilayah tersebut.

Pesawat lainnya, Cessna Caravan juga telah bersiaga di wilayah Riau untuk melakukan patroli atas perintah dari BNPB. Pesawat tersebut memiliki daya jangkau yang cukup jauh untuk melakukan pemantauan terkait karhutla yang saat ini terjadi di wilayah Riau.

“Pesawat Caravan ini daya jangkaunya cukup jauh. Pesawat ini digunakan untuk memantau wilayah yang rawan karhutla,” ujarnya.

Baca Juga: Awas, Menkominfo Imbau Larangan Bagi Masyarakat untuk Mengunggah Sertifikat Vaksinasi Secara Bebas

Baca Juga: Kominfo dan WhatsApp Berikan Tips Menghindari Hoax dan Pelanggaran Privasi, Simak Tiga Poin Berikut

Kemudian, bantuan berupa tiga unit helikopter disuplai oleh BNPB yang difungsikan khusus untuk melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dengan metode menjatuhkan air dari udara (water bombing).

Sedangkan KLHK juga turut menyumbangkan satu unit helikopter untuk keperluan patroli, meski tidak menutup kemungkinan juga dapat difungsikan untuk membantu upaya pemadaman api.

“Satu unit helikopter patroli (dari KLHK) namun bisa juga digunakan untuk water bombing jarak dekat,” tuturnya.

Jim Gofur berharap, ke depannya bantuan berupa pesawat dan helikopter akan terus diberikan untuk mempercepat proses antisipasi dampak karhutla yang saat ini terjadi di wilayah Riau, khususnya untuk keperluan pemadaman dan patroli.

Bahkan, dengan adanya armada tambahan di udara juga dapat menjangkau wilayah potensi kebakaran hutan yang selama ini sulit untuk dijangkau.

“Karena di Riau masih banyak daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh tim darat jika terjadi karhutla,” katanya mengakhiri wawancara.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x