Network
KABAR BESUKI - Krisis kesehatan saat ini akibat pandemi COVID-19 telah membuat perekonomian bertekuk lutut. Selama sekitar satu tahun, ekonomi nasional ambruk, membuat tidak berdaya.
Anindya N Bakrie selaku Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah mengatakan krisis yang terjadi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya, karena pada masa-masa sulit, likuiditas perbankan tinggi.
B”erbeda dengan yang terjadi pada 1998, masa sulit likuiditas sudah rendah,” kata Anindya dalam diskusi mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan potensi daerah, khususnya di Sumatera, pada masa pandemi COVID-19 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis 18 Maret 2021.
Baca Juga: Awas, Beberapa Hewan ini Bisa Berenang Menuju Toilet Anda! Simak Cara Untuk Mencegah Hal Tersebut
Namun sayangnya, tingkat likuiditas yang tinggi tidak sampai ke daerah. Apa artinya mata uangnya bagus, kalau nilai komersialnya tidak menyentuh tingkat provinsi apalagi kabupaten perkotaan.
Padahal, menurut Anin, sapaan Anindya Bakrie, kunci sukses perekonomian nasional terletak di daerah. "Kami percaya, nasional maju kalau daerah maju," kata Anin.
Selain itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak agar kondisi kembali normal. Setidaknya mendekati normal.
Menurutnya, pengusaha harus bergabung dengan pemerintah, bergandengan tangan dengan pemerintah untuk melewati masa sulit ini.
“Kami ingin membangun bersama pemerintah untuk memulihkan perekonomian,” kata Anin yang dikabarkan akan terus melantik pencalonan Ketua Kadin Indonesia 2021-2026.
