Mengikuti Jejak sang Adik, Amasya Kakak dari Aprilio Perkasa Manganang Juga Mengidap Penyakit yang Sama

- 20 Maret 2021, 10:32 WIB
Amasya bersama keluarga.
Amasya bersama keluarga. /Instagram.com/@amasyamanganang

KABAR BESUKI - Sersan dua Aprilio Perkasa Manganang adalah seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sebelumnya berprofesi sebagai pemain bola voli Indonesia yang berkompetisi sebagai wanita.

Tetapi kemudian bertekad untuk menjadi pria interseks pasca pensiun. Aprilio juga pernah menjadi anggota tim nasional wanita Indonesia.

Sebelum mengubah status Aprilio mengajukan permohonan perubahan nama dan jenis kelamin. Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tondano di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, mengabulkan seluruh permohonan perubahan jenis kelamin dan nama Serda Aprilia Santini Manganang.
 
Majelis hakim menetapkan mantan atlet bola voli putri itu berubah jenis kelamin dari semula berjenis kelamin perempuan menjadi kelamin laki-laki.
 
 
"Mengabulkan untuk mengganti yang semula yang berstatus jenis kelamin perempuan menjadi jenis laki-laki. Mengabulkan untuk mengganti nama dari semula Aprilia Santi Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang," ujar perwakilan pemohon.
 
Aprilio jelas berterima kasih kepada TNI Angkatan Darat, terutama kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, yang karena berkatnya kini mantan pevoli putri Timnas Indonesia itu telah resmi menjadi seorang laki-laki.
 
 
Karena ikut terlibat dalam membantu Aprilio menemukan jati diri aslinya, Andika Perkasa pun berkesempatan untuk memberikan nama baru untuk adik kandung Amasya Manganang tersebut.
 
Aprilio pada waktu menjadi atlet sempat frustasi dengan keadaannya yang seperti itu. Terlebih lagi pada saat mendapat cemoohan dari para fans disaat menjadi atlet bola voli, hal tersebut diungkapkan oleh dr. Bagus Sulistyio Budi spesialis kodekteran jiwa.
 
"Secara garis besar kondisi mental pemohon ada perasaan bingung kondisi mengenai identitas selama ini. Muncul satu tahun terakhir, pemohon dari kecil diidentitaskan seorang perempuan. Masuk TNI 2018 juga sebagai perempuan KOWAD. Sampai dewasa baru ada keberanian menanyakan apakan dia wanita," ujarnya.
 
 
Diketahui bahwa Aprilia manganang mengidap penyakit hispopasdia akut yang membuat alat reproduksinya tidak normal. Hal tersebut terungkap ketika pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto pada bulan Februari 2021.
 
Hipospadia adalah kondisi bawaan relatif jarang ketika lubang kencing penis adalah pada bagian bawah organ. Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi dengan riwayat keluarga hipospadia.
 
 
Kakak dari Aprilio saat ini ingin mengikuti jejak dar adiknya, ia ingin tau apakah amasya juga mengalami penyakit yang sama atau tidak. Maka dari itu Amasya juga mendapat pemeriksaan atas keinginannya sendiri, Selasa, 16 Maret 2021.
 
Dua hari pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto.Ternyata dari hasil pemeriksaan, Amasya juga dinyatakan mengidap hipospadia yang parah seperti adiknya.
 
"Hasilnya sangat miris, ternyata Amasya juga tidak seberuntung kita dilahirkan dengan kelainan yang disebut hipospadia. Dan waktu itu diputuskan oleh yang membantu melahirkan atau orang tua sebagai wanita," terang Andika.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x