Kabar Baik! Pemerintah Indonesia Buka 1,3 juta Formasi Calon ASN 2021

- 20 Maret 2021, 10:41 WIB
Ilustrasi PNS.
Ilustrasi PNS. /PEXELS/Ketut Subiyanto

KABAR BESUKI - Setelah absen pada tahun lalu, kini pemerintah akan membuka kembali pendaftaran bagi calon aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2021.

Dilansir Kabar Besuki dari laman Antara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia telah mengumumkan pemerintah akan membuka 1,3 juta formasi.

Perlu diketahui, setiap tahun pemerintah melakukan rekrutmen untuk calon aparatur sipil negara (CASN) ini.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Kulit Pisang Ternyata Bisa Digunakan untuk Atasi Jerawat, Begini Caranya

Namun, pada tahun 2020, pemerintah membatalkan seleksi awal CASN tersebut, dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.

Dengan demikian, pembatalan tersebut memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk merencanakan dengan baik seleksi yang akan diselenggarakan tahun 2021 ini.

"Pembukaan formasi baru itu merupakan bagian dari program prioritas pemerintah membangun sumber daya manusia," ujar Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jumat, 19 Maret 2021.

Baca Juga: Tak Harus Operasi, Inilah 5 Cara Meniruskan Pipi Secara Alami dan Mudah Dilakukan

Menurutnya, Kemenpan-RB sendiri belum bisa memberi keterangan lebih detail, termasuk periode seleksi, karena jadwal rinci rekrutmen ASN masih disusun oleh Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Tjahjo menjelaskan bahwa dari total 1,3 juta formasi yang dibuka, sebagian besar untuk posisi guru.

Pada formasi guru ada sekitar lebih dari satu juta lowongan, kemudian 189.000 formasi untuk kebutuhan pemerintah daerah, dan 83.000 sisanya untuk kebutuhan pemerintah pusat.

Baca Juga: BTS Raih Treble Winners di Ajang Nickelodeon Kids Choice Awards 2021 dan Sukses Cetak Rekor Dunia

Mengenai formasi CASN untuk pemerintah daerah dan pusat juga dibuka dua lajur yaitu untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai dengan perjanjian kerja (PPPK).

Masih dalam kesempatan tersebut, Tjahjo menerangkan lowongan guru akan dibuka dengan skema PPPK.

Sedangkan untuk eks guru tenaga honorer kategori dua dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang tidak mengajar diperbolehkan ikut rekrutmen.

“Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan fasilitas bagi tenaga-tenaga honorer meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes seleksi, dan memberikan kesempatan tes sebanyak tiga kali," jelas Tjahjo.

Baca Juga: Tidak Ada Angin Tidak Ada Hujan, Dayana Layangkan Tuduhan Kepada Netizen Indonesia! Ada Apa?

Tjahjo menambahkan, bahwa Kemenpan-RB mendukung upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merekrut banyak guru lewat skema PPPK demi menyelesaikan masalah kekurangan guru di daerah, yang selama ini diisi oleh tenaga honorer.

Mengenai proses seleksinya sendiri,  pemerintah masih merumuskan prosedur dan memperkuat kebijakan serta memetakan berbagai risiko, dan menguji coba sistem seleksi berbasis Internet (online).

Proses tersebut akan dilakukan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Terlepas akan hal itu, rencana membuka seleksi CASN tahun ini sebenarnya telah disusun dengan baik oleh Kemenpan-RB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) sejak Februari 2020.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x